Pemanfaatan Limbah Cair Industri Kelapa Sawit Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan Penambahan Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.4886Abstract
Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur pupuk yang bahan dasarnya berasal dari hewan atau tumbuhan yang sudah mengalami fermentasi dan bentuk produknya berupa cairan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa kualitas unsur hara makro dalam pupuk organik cair dari limbah cair pabrik kelapa sawit dengan penambahan abu tandan kosong. Pembuatan pupuk organik cair ini dilakukan melalui proses fermentasi. Dalam hal ini digunakan bioaktivator effective microorganisme (EM-4) dan penggunaan dua variasi bahan untuk mengetahui kualitas unsur hara makro yang terbaik untuk pupuk organik cair. Variasi bahan yang ditambahkan kedalam 1 liter limbah cair pabrik kelapa sawit berupa EM4, dan abu tandan kosong yaitu 30 ml : 15 gr, 40 ml : 20 gr, dan 50 ml : 25 gr. Kemudian difermentasikan selama 8, 10 dan 12 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N, P, dan K yang terbaik pada pupuk organik cair ini adalah pada waktu fermentasi 12 hari dengan variasi bahan 50 ml : 25 gr yaitu untuk nitrogen (N) 2,77%, phospor (P2O5) 3,66%, kalium (K2O) 2,39%.Downloads
Additional Files
Published
2021-11-27
Issue
Section
Articles