Evaluasi Stabilitas Pembacaan Sensor Pada Penyiapan Sistem Monitoring Air Limbah Realtime Dan Online
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5006Keywords:
sensor, air limbah, realtime, onlineAbstract
Dalam era revolusi industri 4.0 dan kondisi pandemi Covid-19 pada saat ini, pemantauan lingkungan khususnya kualitas air limbah yang dibuang ke lingkungan secara realtime dan online menjadi cara yang paling efektif untuk digunakan. Perangkat sensor akan mengambil data dari effluent instalasi pengolahan di titik penaatan dan langsung terhubung secara online ke internal industri dan stackholder yang berkepentingan. KLHK telah menerbitkan PerMenLHK No 19 tahun 2018 dan No 80 tahun 2019 tentang Pemantauan Kualitas Air Limbah Secara Terus-Menerus dan Dalam Jaringan Bagi Usaha dan/atau Kegiatan. Salah satu tahapan pentingnya adalah pemilihan sensor yang mensyaratkan akurasi pengukuran pH 0,1, sedangkan COD dan TSS 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kestabilan sensor terpilih untuk parameter COD, TSS, dan pH sebagai langkah awal evaluasi kelayakan sensor untuk dapat digunakan sebagai perangkat pemantauan realtime dan online. Pengamatan kestabilan dilakukan dengan membandingkan pembacaan sensor dan analisa laboratorium dengan metode terstandart sehingga diperoleh data simpangan sebagai pendekatan tingkat akurasi. Sampel yang digunakan adalah air limbah effluent IPAL yang siap dibuang ke lingkungan. Pengambilan data dilakukan selama 15 hari dengan frekuensi 2 kali sehari hingga didapatkan 30 data pengamatan. Hasil menunjukkan bahwa sensor COD dan TSS masing-masing 6% dan 0% sampel memiliki simpangan maksimal 10% dan cenderung tidak stabil, sedangkan sensor pH 100% telah memenuhi syarat maksimal simpangan 0,1 dan cenderung stabil.Downloads
Published
2021-11-27
Issue
Section
Articles