Lubang Kotak Fermentasi Meningkatkan Kualitas Biji Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Kotak Styrofoam

Authors

  • Mahmudah Hamawi Universitas Darussalam Gontor
  • Iman Rohimin

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5201

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah lubang pada kotak fermentasi dengan kotak styrofoam dalam memfermetasi 1 kg biji kakao basah. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan satu faktor. Jumlah lubang dalam kotak styrofoam sebagai faktor perlakuan. Perlakuan L1 = 10 lubang, L2 = 20 lubang, L3 = 30 lubang, L4 = 40 lubang, L5 = 50 lubang. Ukuran kotak fermentasi 30 cm x 20 cm x 25 cm. Setiap sisi kotak mempunyai lubang berdiameter 1 cm, sisi kotak fermentasi yang dilubangi ada 5 sisi kecuali sisi bagian atas kotak fermentasi. Proses fermentasi berlangsung selama 5 hari, kemudian dikeringkan. Data pengamatan yang dikumpulkan antara lain : pH dalam dan luar biji, kadar gula, uji belah, biji cacat (berjamur dan berkecambah) dan rasa. Hasil penelitian yaitu jumlah 40 lubang menghasilkan jumlah biji paling banyak. Biji kakao basah sebanyk 1 kg masih layak untuk difermentasi dengan menggunakan kotak stayrofoam dengan lama waktu fermentasi > 5 hari.

Published

2021-11-27