Kajian Campuran Media Tanam Terhadap Hasil Seledri (Apium graveolens L.)
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5211Abstract
Pertanian ubanfarming diminati oleh masyarakat yang ingin budidaya di sekitar rumah. Seledri tanaman sayuran sebagai penyedap masakan akan lebih baik ditanam di sekitar rumah supaya tersedia setiap saat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh media tanam terhadap hasil seledri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2020, di Lahan praktikum Fakultas Sains dan Teknologi UNIDA Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan satu faktor dan diualang 5 kali. Campuran media tanam sebagai faktor perlakuan. Perlakuan A = kontrol (tanah + kompos), B = tanah + kompos + arang sekam (3:2:2), C = tanah + kompos + arang kayu (3:2:2), D = tanah + kompos + abu dapur (3:2:2). Parameter yang diamati antara lain : jumlah daun, panjang daun dan bobot basah daun. Data hasil pengamatan dianalisa dengan ANOVA apabila terjadi interaksi dilanjut dengan uji BNT 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran media tanah dan kompos menghasilkan berat basah daun seledri yang paling besar dan tidak berbeda nyata dengan campuran tanah + kompos + arang sekam (3:2:2) dan campuran tanah + kompos + arang kayu (3:2:2), dan berbeda nyata dengan campuran tanah + kompos + abu dapur (3:2:2). Media tanam untuk pelaksanaan urban farming disarankan menggunakan campuran tanah + kompos + arang sekam (3:2:2).Downloads
Published
2021-11-27
Issue
Section
Articles