Pengaruh Pola Isian Terhadap Kekuatan Produk Hasil Cetak 3d Printing Berbasis Fused Deposition Modeling Dengan Menggunakan Material Polyethylene Terephtalate Glycol (PETG)

Authors

  • Gilar Pandu Annanto Wahid Hasyim University
  • Imam Syafa’at
  • Dwi Prasetyo

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5432

Keywords:

3d printing, fdm, petg, kekuatan.

Abstract

Fused deposition modeling (FDM) merupakan salah satu jenis teknologi additve manufacturing yang saat ini populer dan banyak digunakan. Metode FDM mampu membuat komponen dari beberapa material seperti PLA, ABS, dan PETG. Kekuatan dari komponen yang dicetak menggunakan FDM dipengaruhi oleh beberap faktor yang seperti pemiliham material dan pola isian. Penelitian ini berfokus untuk meneliti kombinasi optimal agar menghasilkan komponen dengan waktu cetak yang tidak lama tetapi memiliki kekuatan yang cukup. Spesimen berbahan PETG diberikan variasi pola isian cubic, grid, gyroid, honeycomb dan hillbert curve. Spesimen yang telah tercetak kemudian dilakukan pengujian tarik untuk mengetahui nilai kekuatannya. Kesimpulan yang didapatkan adalah pola isian grid menghasilkan nilai ratio waktu cetak-kekuatan paling tinggi yang dapat diartikan pola isian ini merupakan pola isian yang optimal baik dari segi kekuatan dan waktu cetak

Published

2021-11-27