PENGUKURAN BUDAYA ORGANISASI PADA INDUSTRI MINUMAN DI JAWA TENGAH UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA GLOBAL
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.696Abstract
Aspek budaya organisasi suatu perusahaan meliputi perilaku, pengalaman, keyakinan dannilai-nilai suatu organisasi. Budaya organisasi merupakan salah satu faktor internal yang
diindikasikan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Kesuksesan hasil dari kinerja
perusahaan berkaitan dengan nilai dan sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi, karena
itulah untuk menetapkan strategi yang efektif budaya organisasi tidak boleh diabaikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur budaya organisasi yang berkembang dalam suatu
perusahaan dengan mengambil studi kasus di industri minuman (beverages industry) besar
yang berada di regional Jawa Tengah. Satu perusahaan multinasional (Perusahaan A) dan
dua perusahaan nasional (Perusahaan B dan C) menjadi objek penelitian ini. Organizational
Culture Assessment Instrument (OCAI) digunakan untuk mengukur budaya organisasi yang
dominan dalam suatu perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perusahaan A
memiliki tipe budaya market dan memiliki karakteristik yang responsif pada indikator yang
berhubungan dengan orientasi eksternal. Perusahaan B dan C memiliki tipe budaya hierarki
menunjukkan strategi supply chain yang efisien. Indikator yang berhubungan dengan orientasi
internal pada perusahaan B menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini dapat digunakan
oleh perusahaan untuk melakukan evaluasi kinerja masa lalu dan menyusun strategi masa
depan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di era global.
Kata kunci: budaya organisasi, industri minuman, jawa tengah, daya saing
Downloads
Issue
Section
Articles