ANALISA PERBAIKAN MESIN CNC MA-1 DENGAN MENGGUNAKAN INDIKATOR KINERJA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Authors

  • Ratnanto Fitriadi Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
  • Gancang Bayu Kuncoro Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.699

Abstract

Penelitian dilakukan pada departemen Workshop Engineering PT Djarum Kudus, yang
berperan penting dalam penyediaan komponen (spare part) bagi departemen pre process
secondary untuk produksi rokok SKM (Sigaret Kretek Mesin). Permasalahan utama pada
departemen Workshop Engineering adalah pada mesin CNC MA-1 yang hanya mampu
beroperasi sebesar 61,76% dari total waktu jam kerja. Untuk mendapatkan akar utama
permasalahan serta memberikan usulan perbaikan maka dilakukan analisa terhadap Overall
Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin tersebut. OEE membagi performa dari manufaktur
menjadi tiga komponen yang diukur yaitu Availability, Performance, dan Quality Rate. Tiap
komponen menunjuk pada aspek proses yang ditargetkan untuk dilakukan improvement. Hasil
perhitungan OEE pada mesin CNC MA-1 adalah sebesar 41,35% yang masih berada di bawah
target internal perusahaan 70% apalagi dengan target World Class OEE yaitu 85%. Hal ini
membuat ruang yang lapang untuk melakukan improvement yang diprioritaskan terhadap
kontribusi nilai OEE terendah dari target internal yaitu komponen performancy. Dengan
menggunakan diagram pareto dan fishbone diagram didapatkan akar permasalahan utama
turunnya kecepatan adalah karena pengerjaan hard material serta search tool.

Kata kunci: maintenance, OEE, TPM, workshop engineering

Downloads