POTENSI CHITO-OLIGOSACCHARIDE (COS) SEBAGAI PREBIOTIK DAN PENGAWET ALAMI DALAM PEMBUATAN TAHU SINBIOTIK
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.707Abstract
Tahu merupakan salah satu produk olahan kedelai yang mengandung protein, lemak,karbohidrat dan serat; dibuat melalui proses penggumpalan protein sehingga berbentuk semi
padat. Tahu dikenal sebagai produk pangan yang tidak awet dan proses pembuatannya
umumnya dilakukan secara konvensional atau tradisional dari segi peralatan, metode dan
pemasarannya. Oleh karena itu berbagai upaya dan inovasi dilakukan, diantaranya
mengawetkan tahu yang berfungsi memperpanjang masa simpan. Salah satu pengawet alami
adalah Chito-OligoSakarida (COS) yang berasal dari limbah perikanan yaitu kulit udang dan
kepiting. COS sebagai senyawa turunan kitosan hasil proses deasetilasi kitin, memiliki ikatan
1,4 glukosamin yang bersifat   bersifat antimikrobia sehingga mampu berfungsi sebagai
pengawet. Hasil penelitian menunjukkan potensi Chito-oligosakarida (COS) sebagai prebiotik
dan pengawet alami dalam produksi tahu sinbiotik. Pemanfaatan COS secara terpadu dalam
produksi tahu sinbiotik diharapkan dapat multifungsi yaitu sebagai pengawet, prebiotik alami,
antioksidan,   anti hiperkolesterolemia, antihiperglikemia, imunostimulan dan adsorben
sehingga tahu sinbiotik dapat berfungsi sebagai pangan fungsional yang memberikan nilai
tambah dari aspek teknologi, ekonomi maupun sosial untuk peningkatan gizi seseorang yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan.
Kata kunci : Chito-OligoSakarida (COS), pengawet, prebiotik, tahu sinbiotik
Downloads
Issue
Section
Articles