PERENCANAAN KEGIATAN MAINTENANCE PADA SISTEM PIPE MAKING LINE DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE II (STUDI KASUS PT INDONESIA STEEL TUBE WORKS SEMARANG)
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.71Abstract
Pada perusahaan mass production, terjadinya breakdown mesin dapat menimbulkan kerugianbagi perusahaan karena adanya kehilangan kapasitas. Oleh karena itu perlu dilakukan
maintenance guna menurunkan frekuensi breakdown maupun tingkat keparahannya. PT
Indonesia Steel Tube Works (PT ISTW) telah menerapkan maintenance baik secara preventive
maupun corrective. Namun hingga saat ini PT ISTW belum bisa mencapai target breakdown
sebesar 0,5%. Lini yang memiliki tingkat breakdown yang tertinggi di PT ISTW adalah Pipe
Making Line. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rencana kegiatan maintenance guna
menjamin keandalan sistem pada Pipe Making Line berdasarkan modus-modus kegagalan
mesin dan konsekuensinya. Metode yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance
(RCM) II, dimana penilaian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif . Data yang
dikumpulkan antara lain modus dan efek kegagalan yang diperoleh dari hasil wawancara
serta manual vendor mesin, maintenance activity report dan machine history record yang
merupakan data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah perencanaan kegiatan maintenance
untuk modus-modus kegagalan yang terdiri dari scheduled discard task, on condition task, no-
scheduled maintenance dan usulan redesign.
Kata kunci: Maintenance, Reliability Centered Maintenance (RCM)
Downloads
Published
2012-07-03
Issue
Section
Articles