PEMBUATAN PANGAN TERNAK LELE ORGANIK BERBAHAN BAKU PROTEIN DARI BULU AYAM DENGAN METODE FERMENTASI BIO

Authors

  • Azis Andre Dwi Alamsyah Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
  • Joddy Christyawan Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
  • Agnes Priska Tiarasukma Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275
  • Vita Paramita Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50275

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.715

Abstract

Pembuatan pakan lele organik dengan bahan baku bulu ayam ditujukan untuk meningkatkan kadar protein, mengurangi biaya produksi pakan lele, mempercepat pertumbuhan ikan lele dan membuat pakan lele alternatif. Pada pembuatan pakan lele dengan bahan baku bulu ayam ini menggunakan perlakuan fisik dan kimiawi, seperti pemanasan, pengeringan, hidrolisis, grinding, dan fermentasi BIO. Perlakuan tersebut digunakan untuk mengubah protein kasar pada bulu ayam menjadi protein yang dapat dicerna oleh ikan lele. Kadar protein setelah proses perlakuan fisik dan kimiawi akan di analisa kenaikan kadar proteinnya. Dengan kadar protein yang tinggi akan membantu proses pertumbuhan lele menjadi lebih singkat dan lebih cepat panen. Untuk mengetahui kadar protein pada penelitian ini menggunakan metode kjeldahl.Hasil pakan lele berbahan bulu ayam ini akan diujikan langsung pada ikan lele untuk membandingkan perbedaan penambahan pakan lele biasa dengan penambahan pakan lele berbahan baku bulu ayam.Pada penelitian ini kadar yang paling baik pada penambahan NaOH adalah 0,4N dengan kadar protein 74,09% dan dari rantai polimer yang terpotong sangat cocok untuk pembuatan pangan lele sebelum dijadikan pelet lele.
Kata kunci: bio, lele, organik, pangan, protein

Downloads