Peningkatan Penjualan Pada Pengrajin Ikat Tenun di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan dengan E-Commerce Berbasis Web
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7201Keywords:
Tenun ikat, UMKM, e-commerceAbstract
Kain tenun ikat menjadi ciri khas Dusun Parengan di Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan. Tidak ada produk pengganti, dan sulit untuk diduplikasi. Selama ini, prosedur pemasaran dilakukan secara manual dengan mengirimkan kain tenun ke daerah terdekat antara lain Surabaya, Bandung, dan Jakarata. Pengumpul atau pemborong akan mendistribusikan komoditas tersebut kepada pihak atau pelanggan lain setelah barang tiba di tempat tujuan. Pelaku UMKM ingin pemasaran mereka lebih luas dan tidak terlalu bergantung pada pengumpul atau pemborong. Memperluas pemasaran produk akan meningkatkan daya beli, yang akan berdampak pada perluasan daya produksi dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Penerapan teknologi informasi yang dapat dimanfaatkan UMKM secara efektif dan berkelanjutan merupakan strategi yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang dihadapi UMKM di Desa Parengan, khususnya dalam hal pemasaran produk. Sistem yang dikembangkan berupa aplikasi jual beli online yang dikenal dengan Sistem Informasi Penjualan atau e-commerce. Manfaat menggunakan program e-commerce atau sistem informasi penjualan berbasis web antara lain dapat menjalankan bisnis tenun ikat secara cepat, efektif, dan efisien yang akan meningkatkan penjualan produk kain tenun ikat itu sendiri.