Analisis Perencanaan Pola Operasi dalam Upaya Penekanan Losses pada Jaringan Distribusi 20 kV di PT. PLN (Persero) ULP Painan
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7250Keywords:
Kata kunci, Losses Teknis, Tegangan, Energi Listrik, ETAP 19.0.1Abstract
Abstrak — Pada system ketenaga listrikan, Drop tegangan dan Rugi daya merupakan salah satu ukuran baik atau tidaknya suatu pengoperasian system tenaga listrik. Losses (Rugi Daya) sederhananya dapat diartikan listrik (kWh) yang tidak menjadi rupiah, pengertian ini membawa kita pada kesimpulan bahwa penekanan losses dapat menyebabkan profit PT PLN Persero meningkat, dan paling tidak dapat mengurangi beban pemerintah dalam mensubsidi PLN. PT PLN (Persero) juga harus dapat mengambil peran dalam proses penurunan losses ini. Susut merupakan kerugian energi akibat masalah teknis dan non teknis pada penyaluran energi listrik. Selama ini perhitungan susut pada penyulang dilakukan dengan cara menghitung susut kWh per bulan yang sebelum operasi dan sesudah operasi. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan susut dan drop tegangan sebelum operasi dan sesudah operasi pada simulasi ETAP 19.0.1. Dari hasil perhitungan didapatkan tegangan pangkal dan tegangan jung padas penyulang sebelum dan sesudah operasi 9,65 % dan 9,35 % naiknya tegangan sebesar 0,05 kV dan untuk nilai susut sebelum operasi 3401,4 kW dan sesudah operasi 3401,6 untuk susut tidak begitu pengaruh namun susut Kvar turun dari 4954 menjadi 4947 berarti turun susut 7 kVAR / bulan dari simulasi ETAP 19.0.1