Analisa Pengaruh Luas Penampang Kawat Penghantar Terhadap Rugi-Rugi Daya Akibat Korona pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Payakumbuh ke GI Koto Panjang
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7260Keywords:
Kata Kunci, Korona, Rugi Daya, EffisiensiAbstract
Penelitian tentang “Analisa Pengaruh Luas Penampang Kawat Terhadap Rugi Rugi Daya Akibat Korona Pada SUTT 150 kV GI Payakumbuh ke GI Koto Panjang†bertujuan untuk menghitung rugi rugi daya dan effisiensi pada suhu (temperatur) dengan luas penampang kawat 3,4 cm2 pada SUTT 150 kV GI Payakumbuh ke GI Koto Panjang dengan panjang saluran 84,84 km. Peristiwa korona berdasarkan ANSI adalah pelepasan sebagian ditandai dengan timbulnya cahaya violet karena ionisasi udara disekitar permukaan konduktor melebihi nilai kuat medan listrik disruptifnya. Cara yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menaikan tegangan listrik pada saluran transmisi menjadi tegangan ekstra tinggi. Dalam menghitung rugi rugi daya yang diakibatkan oleh korona pada transmisi telah di lakukan oleh beberapa peneliti diantaranya menggunakan Rumus PEEK dari data penelitian.Adapun tujuannya untuk mengetahui rugi-rugi daya dan effesiensi pada cuaca baik atau buruk akibat korona.
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah perhitungan pengaruh luas penampang kawat terhadap rugi-rugi daya akibat korona yang terjadi pada SUTT 150 kv. dilakukan dengan kondisi suhu rata-rata, suhu maksimum, dan suhu minimum. Rugi-rugi daya yang diperoleh dari perhitungan pada suhu rata-rata 25,9 °c (638,08164 kW), suhu maksimum 27,4°c (672,95088 kW), dan suhu minimum 25,2°c (624,337 kW). Sedangkan efisiensinya suhu rata-rata 97,1 %, suhu maksimum 96,9 % dan suhu minimum 97,2 %.