Sistem Konservasi Pertanian pada Tanah Regosol dengan Teknologi IoT Smart Biosoildam
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7343Keywords:
resapan, biosoildam, tata guna lahan, regosol, Mikroba Alfaafa, kesuburan, keasamanAbstract
Tujuan dari analisis peningkatan laju infiltrasi tanah pada agroland Andosol dengan melibatkan pupuk hayati MA-11 pada Biosoildam. Sebagai kontrol adalah tanah asli tanpa dipicu aktivitas mikroba. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2020 di areal agroland bawang merah di Kecamatan Kepahiyang. Penelitian ini menggunakan double ring infiltrometer untuk mengukur infiltrasi tanah dengan tiga kali ulangan pada setiap jarak dari Biohole dan menggunakan electrolit conductor (EC) untuk mengukur kesuburan tanah dengan konsentrasi ion garam dan kemasaman tanah. Pengukuran dilakukan setiap lima menit dan periode pengamatan setiap lima belas hari selama empat puluh lima hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju infiltrasi, kapasitas infiltrasi, kesuburan & keasaman tertinggi terjadi pada tanah yang menggunakan pupuk hayati MA-11.Laju infiltrasi menunjukkan nilai konstan pada tingkat 80 sampai 110 cm/jam yang dicapai setelah hari ke-28. Sedangkan nilai EC dalam kondisi stabil dicapai pada hari ke-30 dengan nilai antara 935 - 1185 uS/cm. Sehingga aktivitas agens hayati pada tanah Andosol dengan tingkat infiltrasi akan optimal pada hari ke-33.