PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TARUNA BARU MENGGUNAKAN BASIS DATA FUZZY - STUDI KASUS DI AKPELNI SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.736Abstract
Proses  seleksi  penerimaan  taruna  baru  di  Akademi  Pelayaran  Niaga  Indonesia (AKPELNI)  terdapat beberapa ketidakpastian, antara  lain nilai ujian seleksi potensi akademik,  nilai  kesamaptaan,  kesehatan,  tinggi  badan  serta  wawancara  setiap periode tidak pasti, tergantung dari jumlah pendaftar dan daya tampung. Logika fuzzy merupakan  salah  satu metode  penyelesaian masalah  yang mulai  berkembang  pada tahun  1965.  Logika  fuzzy  menggunakan  dasar  teori  himpunan  fuzzy  dimana keberadaan  suatu  elemen  dalam  himpunan  ditentukan  oleh  derajat  keanggotaan elemen  tersebut.   Dengan  sifat  keanggotaan  himpunan  fuzzy  tersebut  maka  logika fuzzy menjadi  lebih  fleksibel  (mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan dan ketidakpastian yang menyertai permasalahan) serta memiliki  toleransi  terhadap data yang  tidak  tepat.  Penelitian  ini  bertujuan  membangun  sebuah  sistem  pendukung keputusan  untuk  menentukan  calon  taruna  yang  diterima  dan  tidak  diterima menggunakan  basis  data  fuzzy  menyesuaikan  dengan  jumlah  pendaftar  dan kapasitas/kuota.   Dengan  memberikan  input  berapa  kapasitas/kuota   yang  akan diterima serta standar nilai  maka panitia penerimaan taruna baru dapat memutuskan siapa yang diterima dan yang tidak diterima.  Kata Kunci :Logika Fuzzy, penerimaan taruna baru, system pendukung keputusanDownloads
Issue
Section
Articles