Ekstraksi Galaktomanan dari Kolang-Kaling

Authors

  • Sari Purnavita
  • Cyrilla Oktaviananda Politeknik Katolik Mangunwijaya
  • Natasya Devina Aurelia Purba

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7365

Keywords:

galaktomanan, kolang-kaling, metanol

Abstract

Kolang kaling atau (Arenga Pinnata Merr) diperoleh dari tanaman aren. Kandungan galaktomanan pada kolang kaling  sebesar 4,58 %. Sedangkan komponen yang terdapat pada hasil ekstraksi kolang kaling diantaranya protein, galaktomanan, serat kasar dan lemak .  Galaktomanan  adalah  heteropolisakarida  yang  terdiri  dari  rantai  manosa dan galaktosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kondisi optimum  rasio jumlah bahan pengendap (350ml, 300ml,  250ml,  200ml) dan waktu ekstraksi (2 jam dan 3 jam) terhadap yield galaktomanan. Percobaan ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua kali ulangan. Variabel tetap yang digunakan adalah jenis bahan pengendap (metanol), konsentrasi pengendap (96%), rasio pelarut dengan jumlah serbuk kolang-kaling, dan suhu ekstraksi (50 oC). Anilisis galaktomanan hasil ekstraksi menunjukkan positif adanya galaktomanan, kadar serat kasar optimal yaitu 8,05%, interperasi spektrum infra merah menunjukan adanya serapan vibrasi –OH, -CH, -CH alifatik dan –C-O pada panjang gelombang yang sesuai. Berdasarkan analisis galaktomanan dengan uji Luff Schroll dan uji FTIR dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil esktraksi galaktomanan yaitu merupakan senyawa galaktomanan, dan ekstraksi galaktomanan mampu membentuk film.

Downloads

Published

2022-11-25