PEMBENTUKAN KERAK KALSIUM KARBONAT (CaCO3) DALAM PIPA ALIRAN LAMINER PADA TEMPERATUR 250 C HINGGA 400 C DAN PENAMBAHAN ADITIF ASAM MALAT
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.737Abstract
Pembentukan kerak (scale) merupakan masalah yang sering dijumpai dalam pipa dalam duniaindustri. Terjadinya kerak karena adanya reaksi kimia antara kandungan-kandungan ion
pembentuk kerak yang tidak dikehendaki yang terlarut di dalam air. Kalsium karbonat
(CaCO3) adalah salah satu jenis kerak yang banyak dijumpai. Akibat adanya pengerakan ini
akan merugikan yaitu mempertebal dinding pipa yang dilewati cairan dan dapat
mempengaruhi laju aliran ataupun perpindahan panas. Oleh karena itu harus dilakukan
pencegahan untuk menghambat pertumbuhan kerak dalam pipa tersebut. Dalam penelitian ini
dilakukan eksperimen tentang pertumbuhan kerak kalsium karbonat dalam pipa uji, dengan
mereaksikan larutan CaCl2 dan Na2CO3 masing-masing dengan konsentrasi 3500 ppm denganÂ
laju alir 30 ml/menit dan temperatur yang digunakan adalah 25, 30 dan 400
C. Asam Malat
ditambahkan ke dalam larutan sebagai aditif dengan konsentrasi 0, 3, dan 5 ppm.
Pengkristalan dan selanjutnya pembentukan kerak dalam pipa dengan berubahnya
konduktifitas larutan, yaitu konduktifitas makin rendah. Bentuk Kristal kalsium karbonat dapat
dilihat dari hasil kajian morfologi yang dilakukan dengan menggunakan SEM, selanjutnya
analisa XRD digunakan untuk membuktikan bahwa kerak yang dihasilkan dalam penelitian ini
benar kerak kalsium karbonat. Dengan adanya penambahan aditif asam malat dari 3 ppm dan
5 ppm, bahwa kerak yang terbentuk makin sedikit. Aditif asam malat   juga diprediksi
mempengaruhi morfologi kristal dan ukurannya.  Â
Keywords:
:
CaCO3, temperatur, asam malat, kerak.
Downloads
Issue
Section
Articles