PENGARUH PERLAKUAN ANIL TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN STRUKTUR MIKRO PADA SAMBUNGAN LAS PIPA BAJA Z 2201

Authors

  • Heru Danarbroto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pandanaran Jl. Banjar Sari Barat no.1 Tembalang Semarang.
  • A.P. Bayu Seno JurusanTeknikMesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudharto, SH, Tembalang Semarang
  • Gunawan Dwi Haryadi JurusanTeknikMesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof Sudharto, SH, Tembalang Semarang
  • Seon Jin Kim Jurusan Teknik Automotif dan Mesin, Fakultas Teknik Universitas Nasional Pukyong-Busan Korea Selatan

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.738

Abstract

Las  listrik frekuensi tinggi  (high frequency welding) merupakan salah satu teknik pengelasan
yang banyak digunakan untuk mengelas pipa baja karbon rendah. Luasnya pemakaian las  ini
disebabkan karena  pengelasan  dilakukan  secara    otomatis serta memiliki kehandalan yang
cukup tinggi. Ketangguhan dan ketahanan fatik las dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya masukan panas, fluks, kecepatan las  dan laju pendinginan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mendapatkan kekuatan    las dengan proses anil berbagai variasi temperatur
4000
C, 5000
C, 6000
C, 7000
C, dan 8000
C  dan  waktu tahan  60 menit dari proses anil pada
pipa baja JIS Z 2201 dengan  diameter =25,9mm,  tebal=  1,9 mm.  Eksperimen dilakukan
dengan menggunakan struktur mikro dan nilai kekerasan (miro vickers). Pengujian didapatkan
dari hasil pelebaran ukuran dark band efek dari variasi temperatur (post weld heat treatment)
pada batas sambungan baja karbon (base metal dan weld metal), serta terjadinya pengkasaran
butir pada daerah HAZ pada baja karbon yang berstruktur full ferit. Nilai kekerasan daerah
dark band ini lebih tinggi dibanding daerah lainnya, dan menurunnya nilai kekerasan pada
daerah HAZ, sehingga akan menimbulkan kegagalan jika pipa ini semakin lama dipakai pada
aplikasi ini.

Kata Kunci    : Kekerasan, proses anil, sifat mekanis, dan struktur mikro