PERANCANGAN KINERJA SUPPLY CHAIN PADI PASCA PANEN
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.74Abstract
Abstrak ÂPangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai kebutuhan dasar manusia yang harus
dipenuhi karena itu, pangan menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional.
Apabila ketersedaiaan pangan suatu bangsa tidak mencukupi dibandingkan kebutuhannya
maka dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi bangsa tersebut, selain itu berbagai gejolak
sosial dan politik dapat terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Di Indonesia pangan
diidentikkan dengan beras, karena beras merupakan makanan utama bangsa Indonesia pada
umumnya. Pemerintah Indonesia berupaya untuk menjaga ketersediaan beras sepanjang
tahun, dengan mendistribusikan beras secara merata dan menjaga harga beras agar tetap
stabil serta meningkatkan produksi dalam negeri (swasembada pangan).
Upaya pemerintah tersebut menjadi semakin kompleks mengingat pertambahan penduduk
Indonesia yang semakin besar dan tersebar di berbagai geografis serta memiliki keadaan
ekonomi yang bervariasi. Manajemen Rantai pasok beras perlu dilakukan, agar persediaan
beras cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negri. Penanganan pasca panen dan
manajemen rantai pasok perlu diperbaiki agar masyarakat memenuhi kebutuhan pangan
dengan harga relatif stabil. Jika persediaan beras terlalu sedikit maka kebutuhan masyarakat
tidak dapat dipenuhi yang dapat menimbulkan krisis pangan  namun jika persediaan terlalu
besar, mengakibatkan pertambahan biaya yang harus dikeluarkan oleh instansi berupa biaya
penyimpanan dan perawatan beras yang tidak tersalurkan, beban bunga bank, opportunity
loss dan kerusakan. Salah satu permasalahan pokok pada rantai pasok beras adalah masalah
distribusi yang diakibatkan oleh sulitnya akses informasi ketersediaan beras. Hal ini
menimbulkan masalah dalam distribusi padi berupa penumpukan beras maupun kekosongan
persediaan beras pada gudang yang lain. Jika hal seperti ini terus menerus terjadi, maka
dapat menimbulkan kerugian baik terhadap petani, konsumen dan semua pihak yang terlibat
dalam sistem rantai pasok beras. Fokus penelitian ini adalah merancang kerangka pengukuran
kinerja dalam supply chain beras yang didalamnya terlibat beberapa stakeholder antara lain
kelompok tani, pedagang dan konsumen. Sehingga dari rancangan ukuran kinerja ini nantinya
dapat diketahui seberapa baik kinerja elemen-elemen dalam supply chain padi dan dapat
ditingkatkan efektivitasnya untuk meningkatkan kepuasan stakeholder.
Key words : padi, supply chain, kinerja, customer, efektivitas
Downloads
Published
2012-07-03
Issue
Section
Articles