EFEK PEMAKAIAN LOW PURITY METHANOL TERHADAP KEPEKATAN ASAP (SMOKE OPACITY) PADA MESIN DIESEL DENGAN SISTEM EGR
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.748Abstract
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mengakibatkan tingginya konsumsi penggunaan bahan bakar yang ketersediannya semakin menipis. Selain itu, salah satu emisi gas buang yang ditimbulkan jenis kendaraan mesin diesel adalah emisi soot. Penelitian ini fokus mempelajari tentang pengaruh campuran low purity methanol terhadap kepekatan asap (smoke opacity) pada mesin diesel Isuzu 4JB1 yang dilengkapi dengan sistem EGR (Exhaust gas recirculation). Bahan bakar yang digunakan adalah campuran solar dan low purity methanol (LPM) yang mempunyai kadar air 24,88% basis volume. Rasio campuran solar-LPM yang digunakan adalah 100/0, 95/5, 90/10 dan 85/15 % pada volume basis. Bukaan EGR divariasikan dari 0 hingga 100%. Eksperimen ini dilakukan pada putaran mesin 2000 rpm. Mesin di beri pembebanan dari 25% sampai 100% dengan interval 25%. Sebuah smokemeter tipe OTC 495 digunakan untuk mengukur kepekatan asap dari gas buang mesin diesel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan methanol pada bahan bakar dapat menurunkan kepekatan asap dari gas buang mesin diesel.Kata kunci: Low Purity Methanol (LPM), EGR (Exhaust gas recirculation), kepekatan asap
Downloads
Issue
Section
Articles