PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN TERHADAP NILAI RESISTANSI SENSOR GAS BERBAHAN POLYMER
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.84Abstract
AbstrakPolymer adalah bahan yang bersifat non konduktif. Material ini bisa dijadikan sebagai bahan
yang bersifat konduktif dengan menambahkan karbon aktif sebagai doping, bahan campuran
ini disebut composite polymer-carbon. Sifat konduktifitas dari bahan ini bisa berubah apabila
terpapar gas dengan perubahan resistansi tergantung dari jenis dan gas yang dideteksinya.
Dengan karakteristik ini, composite polymer-carbon bisa digunakan sebagai sensor gas. Sifat
konduktifitas dari sensor gas berbahan polymer ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya; jenis gas, konsentrasi gas, suhu dan kelembaban. Penelitian ini akan menguji
pengaruh suhu dan kelembaban terhadap nilai resistansi dari sensor gas berbahan polymer.
Dalam pengujian ini akan dibuat sensor gas dari 6 jenis polymer, yaitu: PEG6000, PEG20M,
PEG200, PEG1540, Silicon and Squelene. Enam jenis polymer tersebut akan diuji dengan 9
jenis gas, yaitu : Acetone, Acetone Nitrile, Benzene, Ethanol, Methanol, Ethyl Acetone,
Chloroform, n-Hexane and Toluene. Metode pengujian dilakukan dalam sebuah chamber
terisolasi yang bisa dikondisikan variasi suhu dan kelembabannya. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa nilai resistansi dari ke 6 jenis polymer naik sebanding dengan naiknya
suhu dan kelembaban.
Kata kunci: temperatur, kelembaban, polymer, resistansi, konduktifitas
Downloads
Published
2012-07-03
Issue
Section
Articles