PENGARUH KADAR AIR DAN KEDALAMAN ELEKTRODA BATANG TUNGGAL TERHADAP TAHANAN PEMBUMIAN PADA TANAH LIAT

Authors

  • . Wahyono Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jalan: Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang E mail: wahyono.haji@yahoo.co.id

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.85

Abstract

Sistem pembumian yang baik adalah suatu sistem yang memenuhi peryaratan  instalasi yang
berlaku. Nilai tahanan pembumian (grounding)  dipengaruhi oleh bentuk elektroda, tahanan
jenis tanah, kedalaman penanaman elektroda dan lain sebagainya. Sedangakan tahanan jenis
tanah juga dipengaruhi oleh struktur  tanah, Pengaruh temperatur, pengaruh gradien
tegangan, pengaruh besarnya arus, pengaruh kandungan air dan pengaruh kandungan bahan
kimia. Bagaimana  menurunkan tahanan pembumian dengan elektroda batang pentanah pada
tanah liat. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh nilai tahanan pembumian  terhadap
kedalaman penanaman elektroda dan jenis tanah. Sistem kelistrikan supaya aman terhadap
gangguan yang terjadi dan untuk membantu perencana yang akan  memasang elektroda
pembumian maka perlu diadakan penelitian tentang pembumian.  Metode pengukuran dengan
menggunakan elektroda batang, sistem pengukurannya dengan tiga titik dan  alat ukur digital
earth resistance tester tool Statistical Process Control (SPC). Hasil penelitian ini menampilkan
pengaruh kadar air terhadap tahanan pembumian dan  menurunkan tahanan pembumian
dengan menambah kedalaman elektroda  pada tanah liat. Tahanan pembumian pada tanah liat
dicapai 4,7 Ω pada kedalaman 225 cm dan kadar air 49,8 %.  

Kata kunci : grounding, elektroda, kadar air

Downloads

Published

2012-07-03