PENERAPAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE DALAM PEMBUATAN APLIKASI WISATA BERBASIS MOBILE
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v13i1.9133Keywords:
Aplikasi, Destinasi Wisata, Informasi, Multimedia Development Life Cycle, SulawesiAbstract
Masyarakat umum yang akan melakukan perjalanan wisata saat ini dapat mencari informasi tempat wisata melalui internet, namun hal tersebut dirasa masih belum menyelesaikan permasalahan wisatawan yang kesulitan untuk mencari informasi destinasi wisata ketika tidak memiliki akses internet. Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat menampilkan informasi terkait dengan destinasi wisata berbasis mobile. Aplikasi berbasis mobile dapat diakses dengan sangat mudah bahkan beberapa fitur tidak memerlukan akses internet. Untuk itu, adanya penelitian ini diharapkan mampu untuk menyelesaikan permasalahan akses informasi destinasi wisata oleh wisatawan ketika kesulitan untuk mendapatkan akses internet. Penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle. Hasil dari pengujian aplikasi dengan menyebarkan kuesioner kepada 15 responden dengan jumlah pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan untuk mengetahui kualitas tampilan, untuk mengetahui kemudahan penggunaan aplikasi, untuk mengetahui apakah aplikasi ini berguna atau tidak serta untuk mengukur tingkat kepuasan responden. Hasil pengolahan kuesioner dari 5 pertanyaan tersebut didapatkan persentase sebesar 73 % yang jika dikonversikan akan dihasilkan tingkat kepuasan responden yaitu “Baikâ€. Dari hasil kuesioner tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini cukup berguna bagi wisatawan dan layak untuk diimplementasikan dengan beberapa hal yang perlu ditingkatkan.