KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK PERTANIAN PRODUKTIF DALAM PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN YANG BERKELANJUTAN DI KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

Authors

  • Margareta Maria Sudarwani Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Jl. Banjarsari Barat No.1 Banyumanik, Semarang E-mail: margareta.maria@ymail.com -
  • Yohanes Dicky Ekaputra Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Jl. Banjarsari Barat No.1 Banyumanik, Semarang E-mail: dickyekaputra@yahoo.com

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.93

Abstract

Abstrak
Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian lebih kurang sebesar 2% per tahun, akibatnya
adalah berkurangnya total produksi pertanian yang berakibat pada berkurangnya ketersediaan
pangan. Situasi ini diperparah lemahnya  kepastian  kepemilikan dan penguasaan tanah.
Masyarakat menghadapi masalah ketimpangan struktur penguasaan dan pemilikan lahan,
sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha yang bersifat ekonomis untuk
meningkatkan kesejahteraan, termasuk akses terhadap lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budi
daya pertanian, sebagai salah satu usaha yang paling mudah dalam rangka memanfaatakan
potensi sumber daya alam setempat. Kehidupan rumah tangga petani sangat dipengaruhi oleh
akses terhadap tanah dan kemampuan mobilisasi anggota keluarganya untuk bekerja di atas
tanah pertanian. Beberapa fenomena yang terjadi di wilayah Kota Semarang yang secara fisik
menjadi penyebab meningkatnya lahan kritis, adalah sebagai berikut: karakteristik wilayah kota
semarang yang bervariasi, perubahan fungsi guna lahan pada kawasan lindung menjadi kawasan
budidaya & lahan pertanian menjadi lahan terbangun, dan semakin banyaknya lahan kritis, pada
wilayah kawasan yang tidak produktif dan tidak memiliki investasi ekonomi yang tinggi.
Konservasi Lahan  melalui Optimalisasi Peningkatan Potensi Sumber Daya Lahan Pertanian
bertujuan menjaga kelestarian fungsi lahan di kawasan lindung dan meminimalisir terjadinya
bencana, sehingga optimalisasi lahan pertanian akan peningkatan luas areal tanam dan
produktivitas pertanian sebagai upaya untuk meningkatkan  Ketahanan Pangan yang
berkelanjutan.  Karena potensi Pertanian Kota Semarang secara khusus banyak tersebar di
wilayah Kawasan dataran Tinggi / Kawasan Perbukitan, maka lokasi penelitian ini akan
diarahkan pada wilayah kota Semarang yang memiliki potensi Sektor Pertanian cukup besar, dan
memberikan sumbangan yang cukup signifikan terhadap upaya pencapaian Ketahanan Pangan di
wilayah Kota Semarang, yaitu di Kecamatan  Gunungpati.

Kata kunci : konservasi lahan, ketahanan pangan

Downloads

Published

2012-07-03