OPTIMASI DETERMINASI TOTAL FLAVONOID DARI DAUN JATI (TECTONA GRANDIS L.F) MENGGUNAKAN ETANOL DAN ASETON
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v13i1.9556Keywords:
Daun jati, fraksinasi, maserasi, flavonoidAbstract
Jati merupakan tumbuhan yang umumnya berada diwilayah tropis. Daun jati memiliki kandungan fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, tanin, napthaquinones dan antrakuinon yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri atau sebagai antibakteri. Penelitian ini mempelajari proses isolasi senyawa flavonoid dari hasil fraksinasi daun jati. Fraksinasi ekstrak daun jati dilakukandengan metode maserasi dengan pelarut etanol dan aseton. Pengaruh jenis pelarut (etanol dan aseton), konsentrasi pelarut etanol (35, 45, 55, 65, 75, 85, 96%) dan aseton (40, 50, 60. 70, 80, 90, 100%), waktu maserasi (1-7 hari), dan suhu awal pelarut (25, 30, 35, 40, 45, 50°C) terhadap kadar flavonoid dipelajari. Hasil menujukan kadar flavonoid tertinggi diperoleh pada ekstraksi maserasi selama 1 hari menggunakan pelarut etanol 85% dengan suhu pelarut 25°C. Sedangkan, ekstraksi dengan pelarut aseton menunjukkan kadar flavonoid tertinggi dengan konsentrasi aseton 85% pada perlakuan selama 3 hari dan suhu pelarut 45°C. Isolasi senyawa flavonoid paling optimum dengan pelarut aseton karena senyawa flavonoid dalam daun jati memiliki kepolaran yang serupa dengan pelarut aseton.Downloads
Published
2023-11-15
Issue
Section
Articles