PENERAPAN E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA TRANSFORMASI DIGITAL DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v13i1.9774Keywords:
Inovasi, E-Commerce, UMKM, DigitalisasiAbstract
E-Commerce merupakan alat promosi yang digunakan untuk meningkatkan penjualan UMKM. Saat ini e-commerce Kota Makassar baru dilakukan dan diperkenalkan kepada Masyarakat untuk mempromosikan hasil olahan pangan yang dilakukan para UMKM. Pengunaan e-Commerce UMKM dinamakan Aplikasi Allesai Saromase dan Omni Channel di Kota Makassar. Metode kajian dengan eksploratif pada daerah lokus yaitu Kota Makassar dengan menggunakan skala likert untuk mengukur persepsi pelaku UMKM. Hasil kajian menemukan belum nemiliki e-commerce lokal dan selama ini memanfaatkan e-commerce swasta ataupun media sosial. Kajian ini mengeluarkan model kebijakan pengembangan e-commerce dengan seleksi ketat Produk UMKM, penyiapan tenaga pedamping teknis, mewujudkan inkubasi center, kerjasama dengan startup, Membuat database digitalisasi UMKM, membuat kerangka dan roadmap digitalisasi UMKM, meningkatkan kerjasama dengan marketplace, melakukan inventarisir data pelaku UMKM, Mempersiapkan titik jaringan internet yang terjangkau dan mengefektifikan sektor paguyuban UMKM. Platform e-commerce dapat diarahkan pada menciptakan sistem pembayaran digital yang terintegrasi, menciptakan biaya internet yang terjangkau dan cepat, advokasi pelaku UMKM, penciptaan platform berupa pendaftaran melalui website e-commerce, atau e-commerce Marketplace, Membuat akun serta menerima aktivasi melalui email, Pemesanan dan Pembayaran barcode, COD, ataupun pendebitan dan pay kredit, fitur pengembalian barang, approve penjual, advokasi pelaku UMKM, Fitur Survei kepuasan melalui ratting penjual, jasa pengiriman, Fitur Live shop, Tracking Barang, dan Tracking Tindak lanjut Komplain, Iklan Gratis, dan Kolom chat. Dengan demikian e-commerce UMKM dapat menumbuhkan ekosistem inovasi yang memberikan peluang bagi pelaku untuk mempromosikan usahanya melalui pemasaran digital.