Kenaikan Iuran Bpjs Kesehatan Ditinjau Dari Konsep Kesejahteraan Sosial

Authors

  • Yulia Emma Wahyu Kristi Astuti Boru Sigalingging Universitas Katolik Soegijapranata Semarang
  • Aris Prio Agus Santoso Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31942/jqi.v15i1.6495

Abstract

Kenaikan iuran BPJS Kesehatan sebenarnya adalah hal yang wajar, seiring dengan inflasi dan kondisi lainnya dalam masyarakat. Iuran BPJS Kesehatan ini terasa sangat memberatkan karena dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, di mana pandemi yang telah terjadi sejak setahun lalu ini sangat besar pengaruhnya dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang membuat sebagian masyarakat terbebani sehingga membuat penunggakan pembayaran sampai menghentikan pembayaran BPJS Kesehatan karena dinilai sangat mahal.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan conseptual approach, dengan pengumpulan data sekunder. Peneliti memilih pendekataan tersebut karena suasana yang masih dalam pandemi Covid-19 jika penelitian ini dilakukan secara empiris. Tipe desain penelitian yang digunakan adalah Descriptive Design. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan studi pustaka. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif yaitu untuk mengetahui bagaimana kenaikan iuran BPJS Kesehatan ditinjau dari konsep kesejahteraan sosial.

Kenaikan Iuran BPJS ini jika ditinjau dari konsep kesejahteraan sosial sangatlah menyimpang jauh. Keadaan tersebut sangatlah merugikan masyarakat karena dengan menaikkan iuran BPJS membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan materialnya, ditambah lagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat pendapatan masyarakat juga menurun. Pembangunan kesejahteraan sosial adalah dengan menciptakan standart kualitas manusia menjadi lebih baik, maka apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan menaikkan iuran atau tarif BPJS saat ini sangatlah bertentangan dengan program pembangunan kesejahteraan sosial karena akan membuat terjadinya penurunan standar kualitas hidup masyarakat.

Author Biographies

Yulia Emma Wahyu Kristi Astuti Boru Sigalingging, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Fakultas Hukum

Aris Prio Agus Santoso, Universitas Duta Bangsa Surakarta

Fakultas Hukum

Downloads

Published

2022-05-01