Main Article Content

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan gerak dasar pada lompat jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran pendidikan jasmani materi pokok lompat jauh dengan menggunakan metode permainan tradisional pada siswa kelas V SD 3 Jepangpakis, Kab. Kudus.

Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD 3 Jepangpakis, Kab. Kudus sebanyak 30 siswa. Data diambil sebelum proses pembelajaran dan sesudah pembelajaran oleh peneliti bersama kolaborator, dengan menggunakan table observasi. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif presentase.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan pembelajaran suasana kelas di tunjukan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil belajar siswa pada siklus I sebanyak 46,7% atau 14 siswa tuntas KKM, dan 53,3% atau 16 siswa tidak tuntas KKM. dan pada pelaksanaan siklus II hasil belajar siswa secara keseluruan meningkat sebanyak 86,7% atau 26 siswa tuntas KKM dan 13,3% atau 4 siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan (KKM) yang di tentukan sekolah.

Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada materi lompat jauh kelas V SD 3 Jepangpakis mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar siswa di tandai dengan meningkatnya nilai ketuntasan hasil belajar siswa dalam setiap siklus, dan sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa penerapan lompat tali dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi lompat jauh.

Keywords

Belajar Lompat jauh Permainan tradisional

Article Details

References

  1. Adib, D. A., Rusilowati, A., & Hidayah, T. (2018). Development of Authentic Appraisal Instruments Basic Skills for Playing Football of Junior High School Students. 7(1), 9–18.
  2. Ali A. (2011). Measuring soccer skill performance: A review. Scandinavian Journal of Medicine and Science in Sports. https://doi.org/10.1111/j.1600-0838.2010.01256.x
  3. Ando, K., Mishio, S., & Nishijima, T. (2018). Validity and Reliability of Computerized Adaptive Test of Soccer Tactical Skill. 15, 38–51.
  4. Arias-Estero, J., & Castejón, F. (2014). Using instruments for tactical assessment in physical education and extra-curricular sports. European Physical Education Review. https://doi.org/10.1177/1356336X14539214
  5. Ayan, C., Carral, J. C., & Montero, C. (2015). Academic Performance of Young Competitive Swimmers is Associated with Physical Activity Intensity and Its Predominant Metabolic Pathway: A Pilot Study. Journal of Physical Activity and Health. https://doi.org/10.1123/jpah.2012-0453
  6. Chan, Y. K. (2016). Investigating the relationship among extracurricular activities, learning approach and academic outcomes: A case study. Active Learning in Higher Education. https://doi.org/10.1177/1469787416654795
  7. García-López, L. M., González-Víllora, S., Gutiérrez, D., & Serra, J. (2013). Development and validation of the Game Performance Evaluation Tool (GPET) in soccer. Revista Euroamericana de Ciencias Del Deporte, 2(1), 89–99.
  8. Ghauri, P., & Gronhaug, K. (2010). Research Methods in Business Studies. In Research Methods in Business Studies.
  9. Heath, R. D., Anderson, C., Turner, A. C., & Payne, C. M. (2018). Extracurricular Activities and Disadvantaged Youth: A Complicated But Promising Story. In Urban Education. https://doi.org/10.1177/0042085918805797