Main Article Content

Abstract

The purpose of this study was to analyze the demographic variables that affect the probability (chance) of divorce for women on the island of Sumatra. This research is a quantitative analysis, using secondary data from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) with logistic regression analysis method. The results showed that three variables that significantly influence the high and low chance of divorce for women are wife's education, number of children and wife's occupation. The wife's education has a significant effect on the chance of a woman's divorce, with the wife's education coefficient is positive, which means that the lower the wife's education, the higher the chance for a wife to be divorced. The coefficient value of the number of children is positive, which means that the fewer children (</= 2 children), the higher the chances of women experiencing divorce. The wife's occupation variable shows a negative coefficient, which means that a wife who works as an informal worker has a lower chance of experiencing divorce than a wife who works as a formal worker. Meanwhile, the age at first marriage variable does not significantly affect the chances of a woman's divorce.

Keywords

Divorce Woman's Divorce Demographic Variable IDHS 2017

Article Details

References

  1. Ascandra, Willi. 2019. Analisis Ekonomi Perceraian Wanita Bekerja Di Provinsi Sumatera Barat. Tesis Universitas Andalas.
  2. Badan Pusat Statistik. 2016. Profil Penduduk Indonesia: Hasil Survei Penduduk Antar Sensus 2015. BPS Nasional
  3. BKKBN, BPS, Kementerian Kesehatan, Measure DHS, dan ICF International. 2017. Laporan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 dan Daftar Pertanyaan Wanita. BPS Nasional
  4. Dariyo, A. 2004. Memahami Psikologi Perceraian Dalam Kehidupan Keluarga. Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2, Desember 2004.
  5. Devy, Soraya., Firdaus, Muhammad. 2019. Cerai Ṭhalaq di Kalangan Isteri Karier (Studi Kasus di Mahkamah Syari’ah Banda Aceh). Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam. Volume 3 No. 2. Juli-Desember 2019 ISSN: 2549 – 3132; E-ISSN: 2549 – 3167
  6. Dunvall dan Miller. 1998. Marriage and family development. Journal of Family Psychology, 20(4), 447- 463.
  7. Febria, D,. Yazid, M,. Malahayati, N. 2018. Determinan Partisipasi Keluarga Berencana Pada Keluarga Pra Sejahtera Di Provinsi Sumatera Selatan: Analisis Data Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2012. Jurnal Inovasi Vol. 15 No. 1 Mei 2018: 23-31
  8. Hurlock, E. B. 1991. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (5th ed). Jakarta: Erlangga
  9. Khumas, Asniar. 2015. Model Penjelasan Intensi Cerai Perempuan Muslim di Sulawesi Selatan. Jurnal Psikologi, 42 (3) : 9 – 20.
  10. Mahapadiat., Monica. 2019. Izin Perceraian Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Dan Penyelesaiannya Di Pengadilan Agama Kelas 1A Padang Berdasarkan Putusan Nomor 270/Pdt.G/2019/PA Padang. Tesis Universitas Andalas
  11. Mahmudah, N.A. 2008. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Latihan Kerja terhadap Kualitas Kerja Karyawan pada CV Sahabat Klaten. Skripsi (tidak diterbitkan) Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS
  12. Matondang, A. 2014. Faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian dalam perkawinan di desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik, 2 (2) (2014): 141-150
  13. Notoatmodjo. 2010. Peningkatan Kualitas Pendidikan. Bandung: Erlangga.
  14. Oktary, N., Sari, L., Maulida, Y. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat cerai gugat di Kota Pekanbaru. JOM FEKON Vol. 1 No. 2.
  15. Prasetyo, B. 2017. Perspektif Undang-Undang Perkawinan Terhadap Perkawinan Di Bawah Umur. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang. ISSN : 2302-2752, Vol. 6 No. 1, 2017 135.
  16. Wahyudi, I. 2018. Faktor-faktor Dominan Penyebab Terjadinya Perceraian Di Lingkungan Yuridis Peradilan Agama Dalam Perspektif Gender. Tesis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta.
  17. Widayanti, A., Lestari, P. 2014. Faktor-faktor Penyebab Perceraian Pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Di Desa Citembong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap. Universitas Negeri Yogyakarta.
  18. Wulandari, Sri, S. 2013. Pola Komunikasi Wanita Karier Dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga Di Kelurahan Bahu. Jurnal Acta Diuma. Vol. II/No.2/2013
  19. Yunus, A. R. K.. Prasetyo. K. A., Mandaku. V. Variabel-Variabel Yang Memengaruhi Cerai Hidup Wanita Di Pulau Jawa (Analisis Data Sdki Tahun 2012) https://www.academia.edu/29676669.