Komunikasi Publik Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Di Jawa Barat
Abstract
Pandemi Covid-19 selain telah mendisrupsi seluruh bidang kehidupan, juga telah mendisrupsi pola komunikasi politik, baik yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Pemda maupun masyarakat umum. Selain diteror oleh bahaya Virus yang sangat mematikan, masyarakat juga diancam dengan maraknya misinformasi atau disinformasi yang tidak kalah bahayanya dari virus itu sendiri. Masyarakat dibanjiri dengan berita-berita bohong atau hoax tentang pandemi Covid-19 yang beredar luas di media sosial sehingga masyarakat menjadi bingung. Tak dapat dihindari, masyarakat kini tengah berada di era ketidakpastian sehingga mereka dengan mudah mempercayai sebuah informasi yang belum jelas kebenarannya serta membagikannya ke banyak orang. Pada saat yang sama, masyarakat pun sudah kehilangan trast (kepercayaan) kepada sumber informasi formal dalam hal ini pemerintah dan media-media mainstream karena dinilai sering tidak konsisten dalam segala hal. Dari aspek istilah saja, sudah berkali-kali berganti wujud mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), PPKM Mikro, PPKM Makro, PPKM Darurat sampai PPKM level 1-4. Jelas saja komunikasi politik seperti ini sangat membingungkan masyarakat yang sedang pusing mencari makan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui observasi, kajian literatur dan dept interview kepada beberapa key informan seperti Akademisi, pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Paper ini akan menganalisis dan mengelaborasi pola komunikasi publik di era Pandemi Covid-19 yang mengalami perubahan yang sangat radikal.
Kata Kunci : Strategi, Komunikasi Politik, Pandemi Covid-19
References
A. J. H. Irawan, “Fenomena Covid-19: Dampak Globalisasi Dan Revitalisasi Multilateralisme,†Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, vol. 0, no. 0, pp. 47–52, 2020.
Anggi Dwifiani, 2018, Proteksionisme vs Multilateralisme, Berpihak Kemanakah Indonesia?. Akurat.co, Jakarta.
D. Aditia, D. Nasution, F. S. Sains, U. Pembangunan, P. Budi, and U. S. Utara, “Aditia, 2020,†J. Benefita, vol. 5, no. 2, pp. 212–224, 2020.
I. Putra and I. Dana, “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan Farmasi Di Bei,†E-Jurnal Manaj. Univ. Udayana, vol. 5, no. 11, p. 249101, 2016.
Kathleen Mintarja, Richard Theo Parulian, Stella Claresta Alexander. 2020. Dampak Kebijakan Komoditas Pangan di Masa Pandemi COVID-19 terhadap Dinamika Perekonomian Global. Jurnal Sentris, Vol. 1 No. 2 (2020): COVID-19 in International Relations Perspective: Impact on Global Dynamics.
Merry Dame Cristy Pane, 2021. Virus Corona. ALODOKTER, 6 Agustus 2021.
Ratna Dhelva I. W, 2021. Bedanya Endemi, Epidemi, dan Pandemi. Surabaya : Fakultas Keperawatan UNAIR.
Valentina Pop, “Protectionism Spreads Globally With the New Coronavirus,†WSJ, 29 Mei 2020, https://www.wsj.com/articles/protectionism-spreads-globally-with-the-new-coronavirus-11590779442.
Zamroni Salim, dkk, 2020. Policy Paper: KEBIJAKAN PERDAGANGAN DAN
INVESTASI GLOBAL DALAM MASA NEW NORMAL COVID-19: Bagaimana Indonesia Mengambil Momentum?. Jakarta : Pusat Penelitian Ekonomi (P2E) LIPI.