PERSEPSI PEMIMPIN NEGARA TERHADAP ASEAN DAN INISIATIF INDONESIA DI KAWASAN ASIA TENGGARA
Abstract
Penelitian ini berusaha menjawab relasi antara persepsi pemimpin dan perilaku negara. Secara spesifik, penelitian ini berusaha menyajikan bagaimana persepsi pemimpin Indonesia terhadap ASEAN dan pengaruhnya terhadap inisiatif Indonesia di Asia Tenggara. Dari penelitian ini, persepsi pemimpin Indonesia terhadap ASEAN memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku Indonesia di Asia Tenggara. Di periode kepemimpinan Soeharto, Megawati, dan SBY, para pemimpin menempatkan ASEAN dalam lingkungan konsentris pertama, atau dapat disebut ASEAN sebagai organisasi terpenting bagi Indonesia. Selama periode ini, Indonesia memiliki berbagai inisiatif dalam mengembangkan ASEAN dan mengambil tindakan untuk mendorong ASEAN lebih otonom. Sementara itu, di periode kepemimpinan Habibie, Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo dimana mereka memiliki anggapan ASEAN bukan merupakan organisasi terpenting, inisiatif Indonesia di kawasan berkurang secara drastis.
Â
Kata Kunci: Indonesia, Persepsi, Pemimpin, ASEAN, dan Asia Tenggara
Â
References
Anwar, Dewi Fortuna. (1994). “Indonesia's Foreign Policy After Cold Warâ€. Southeast Asian Affairs, 1994, halaman 146-163
Drajat, G. M. (2019, September). The Continuity of ASEAN Centrality within Indonesian Foreign Policy under President JOKO Widodo. In Proceeding Of The 1st International Conference On Asean (IC-ASEAN) (p. 72).
Emmers, Ralf. 2014. “Indonesia's role in ASEAN: A case of incomplete and sectorial leadershipâ€. The Pacific Review, 2014 Vol. 27, No. 4, 543-562, http://dx.doi.org/10.1080/09512748.2014.924230
Gunadirja, et al. 1998. Sejarah Diplomasi Republik Indonesia dariMasa ke Masa: Periode 1960-1965 (Buku IVB), (Jakarta: Departemen Luar Negeri RI, 1996)
Hudson, V. M. (2005). Foreign policy analysis: Actor-specific theory and the ground of international relations. Foreign policy analysis, 1-30.
Novotny, D. (2010). Torn between America and China: Elite perceptions and Indonesian foreign policy. Institute of Southeast Asian Studies.
Patriadi, H. B., Hara, A. E., & Iqbal, M. (2018). Redefinition of national interest in Indonesian foreign policy under President Joko Widodo. In Proceedings of Airlangga Conference on International Relations (pp. 258-275).
Prihatyono, Agus. 2009. Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian dan Stabilitas Asia tenggara melalui ASEAN Security Community . Jakarta : Tesis FISIP UI
Rosyidin, M., & Pattipeilohy, S. C. H. (2020). Regionalism under challenge: Ideas and Joko Widodo’s foreign policy towards ASEAN, 2014-2019. JAS (Journal of ASEAN Studies), 8(2), 147-172.
Syailendra, E. A. (2015). Consensual leadership in ASEAN: Will it endure under Jokowi. RSIS Commentary, 5.
Weinstein, Franklin bernard. (1972). The Uses of Foreign Policy in Indonesia. Disertasi di Universitas Cornell. Disertasi dapat diunduh di proquest