Main Article Content

Abstract

Gastrodiplomasi Washoku berhasil membuat makanan tradisional Jepang semakin populer di luar negeri dan berpengaruh pada perkembangan industri pariwisata Jepang. Namun pandemi COVID-19 membuat gastrodiplomasi Washoku mengalami hambatan. Meskipun begitu minat masyarakat internasional terhadap Japanese Food dan permintaan produk makanan dietary Washoku Jepang mengalami peningkatan yang stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Jepang dalam mempromosikan Washoku sebagai bagian dari diplomasi Jepang di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan yakni metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan ata sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi gastrodiplomasi yang dilakukan oleh Jepang untuk Washoku pada masa pandemi menggunakan strategi yang sejalan dengan kerangka soft power Jepang yakni Cool Japan. Adapun strategi khusus yang digunakan untuk memperkenalkan Washoku ada lima yakni strategi festival makanan dan edukasi, strategi media, strategi dengan menggunakan opini pemimpin dan strategi pemasaran produk.

Kata Kunci: Washoku, Gastrodiplomasi, Jepang

Article Details