Main Article Content
Abstract
Abstraksi
Publikasi berbagai dokumen rahasia termasuk kawat- kawat diplomatik oleh wikileaks tidak hanya menimbulkan kegaduhan global luar biasa. Ini juga menimbulkan pertanyaan substantif tentang bagaimanakah sebaiknya diplomasi dipraktekkan. Tulisan ini mengangkat argumen bahwa wikileaks setidaknya menunjukkan dilema yang dihadapi dunia diplomasi antara tuntutan untuk mengabdi pada kepentingan nasional sehingga mensyaratkan beberapa kerahasiaan dan tuntutan demokratisasi di hadapan publik internasional sehingga mensyaratkan transparansi dan pemenuhan kepentingan hajat global yang lebih luas. Tarik ulur kedua kekuatan ini hakikatnya tidak hanya mencerminkan debat antara realisme dan liberalisme, tetapi juga perubahan- perubahan model diplomasi mulai dari model Yunani, Itali, Perancis, hingga Amerika. Proses itu belum lah selesai sehingga ke depan masih akan dijumpai perdebatan menarik tentang hal ini.
Â
Kata kunci: diplomasi, kepentingan nasional, demokratisasi, dilema
Â
Â