Main Article Content
Abstract
Political communication is not easy to implement in the sense of achieving an optimal level of effectiveness. It takes skill, sincerity, and empathy to become a proficient political communicator. Political communicators must have high credibility because credibility is the most important element in gaining public trust. Credibility here concerns the trustworthiness, expertise, and attractiveness of a communicator. Other supporting factors are openness, calmness, and sociability, and charisma. This paper aims to make the public better understand their role in political life, especially in expressing opinions. Expressing opinions and criticizing the authorities is part of the democratic process. But the message conveyed must be by the norms and rules that apply in our country, Indonesia.
Keywords: political communication, communication ethics, the role of communication.
Abstraksi
Komunikasi politik tidak mudah dilaksanakan dalam arti untuk mencapai tingkat efektivitas yang optimal. Butuh kecakapan, ketulusan, dan empati untuk menjadi komunikator politik yang cakap. Komunikator politik harus memunyai kreadibilitas yang tinggi, karena kreadibilitas merupakan unsur terpenting guna memeroleh kepercayaan masyarakat. Kreadibilitas disini menyangkut keterpercayaan, keahlian dan daya tarik dari seorang komunikator. Faktor pendukung lainnya adalah keterbukaan, ketenangan, dan kemampuan bersosialisasi serta karisma. Tujuan dalam penulisan ini adalah supaya masyarakat lebih memahami peran sertanya dalam kehidupan berpolitik terutama dalam menyampaikan pendapat. Menyampaikan pendapat dan kritikan terhadap penguasa merupakan bagian dari proses demokrasi. Tetapi pesan yang disampaikan harus sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di negara kita Indonesia.
Kata kunci : komunikasi politik, etika berkomunikasi, peran komunikasi.
Keywords: political communication, communication ethics, the role of communication.
Abstraksi
Komunikasi politik tidak mudah dilaksanakan dalam arti untuk mencapai tingkat efektivitas yang optimal. Butuh kecakapan, ketulusan, dan empati untuk menjadi komunikator politik yang cakap. Komunikator politik harus memunyai kreadibilitas yang tinggi, karena kreadibilitas merupakan unsur terpenting guna memeroleh kepercayaan masyarakat. Kreadibilitas disini menyangkut keterpercayaan, keahlian dan daya tarik dari seorang komunikator. Faktor pendukung lainnya adalah keterbukaan, ketenangan, dan kemampuan bersosialisasi serta karisma. Tujuan dalam penulisan ini adalah supaya masyarakat lebih memahami peran sertanya dalam kehidupan berpolitik terutama dalam menyampaikan pendapat. Menyampaikan pendapat dan kritikan terhadap penguasa merupakan bagian dari proses demokrasi. Tetapi pesan yang disampaikan harus sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku di negara kita Indonesia.
Kata kunci : komunikasi politik, etika berkomunikasi, peran komunikasi.