KONSEP ISLAMISASI ILMU PRESPEKTIF SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS
Abstract
Pemikiran Islamisasi Pengetahuan Naquib Al-Attas, pada dasarnya, adalah respons intelektualnya terhadap efek negatif dari ilmu pengetahuan modern (Barat) yang semakin dilihat dan dirasakan oleh masyarakat dunia, yang, menurut dia, adalah hasil dari krisis dalam dasar ilmu pengetahuan modern (Barat), yaitu konsepsi realitas atau pandangan dunia yang melekat dalam setiap ilmu pengetahuan, sehingga kemudian meluas ke masalah epistemologis, seperti sumber pengetahuan, hubungan antara konsep dan kenyataan, masalah kebenaran, bahasa dan lainnya yang melibatkan masalah pengetahuan. Epistemologi Barat yang mengutamakan skeptisisme dan meragukan segalanya, menurut Naquib, menyebabkan ketegangan batin yang pada gilirannya menghasilkan keinginan yang tak terpuaskan untuk mencari dan memulai perjalanan untuk mencapai penemuan setelah penemuan. Apa yang ditolak adalah keraguan dan skeptisisme ilmu Pengetahuan Barat yang mengorbankan atau mengabaikan nilai-nilai sosial dan budaya. Munculnya Islamisasi ilmu pengetahuan dijelaskan dengan jelas oleh Al-Attas, yakni pembebasan akal dan bahasa manusia, dari sihir, mitologis, animisme, nasionalisme buta, dan penguasaan sekularisme. Nauib Al-Attas menjelaskan ada dua cara yang saling berkaitam dalam pelaksanaan Islamisasi pengetahuan, yaitu: 1) Mengisolasi unsur dan konsep kunci yang membentuk budaya dan peradaban barat. 2) Menggabungkan unsur-unsur Islam bersama dengan konsep-konsep utama di setiap bidang ilmu pengetahuan saat ini yang relevan.References
Zuhdiyah, "Islamisasi Ilmu Ismail Raji Al-Faruqi", Tadrib Vol. Ii No. 2 Edisi Desember 2016
Syed Muhammad Naquib al-Attas, Islam and Secularism, (Kuala Lumpur: ISTAC, 1995)
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2016)
Naquib Attas. Islam dan Sekularisme, terj. Karsidjo (Bandung: pustaka, 1981)
Osman Bakar. Tauhid dan Sains. (Bandung: Pustaka Hidayah. 1995)
Ziauddin Sardar. Jihad Intelektual, terjemahan Priyono. (Surabaya: Risalah Gusti. 1998)
Wan Mohd Nor Wan Daud, Filsafat dan Praktik Pendidikan Islam Syed M. Naquib al-Attas
Muhammad Taufik Dan Muhammad Yasir, "Mengkritisi Konsep Islamisasi Ilmu Ismail Raji Al-Faruqi: Telaah Pemikiran Ziauddin Sardarâ€
Ismail Thoib Dan Mukhlis, "Dari Islamisasi Ilmu Menuju Pengilmuan Islam: Melawan Hegemoni Epistemologi Barat" Ulumuna Jurnal Studi Keislaman, Volume 17 Nomor 1 (Juni) 2013
Published
Issue
Section
License
he copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. In line with the license, authors are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original. ________ *) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.