INTERNALISASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI BERBASIS OUTING CLASS

Authors

  • Warno . Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31942/ta.v9i2.9089

Abstract

Abstrak

 

Penelitian ini dilatarbelakangi karena peserta didik saat ini belum mampu memahami nilai-nilai Pancasila dan belum mampu menginternalisi nilai-nilai profil pelajar pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan penelitian ini antara lain : 1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengapa internalisasi profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti perlu dilakukan dengan outing class; 2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis outing class; dan 3) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor  penghambat dan pendukung proses internalisasi profil pelajar pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis outing class dan upaya untuk mengatasinya

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan  metode pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi.

Hasil penelitian menenjukkan 1) Alasan mengapa internalisasi profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti perlu dilakukan dengan outing class yakni untuk memberikan pembelajaran yang lebih kongkrit, kontekstual dan bermakna dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik; 2) Pelaksanaan implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berbasis outing class dapat dilakukan di dalam dan di luar kelas. Proses internalisasi di luar kelas terjadi melalui interaksi antara guru dan peserta didik di luar ruang kelas; dan 3) Faktor pendukung antara lain : banyak materi yang dapat proses internalisasi profil pelajar Pancasila dapat dilakukan dengan outing class dan adanya budaya-budaya positif yang sudah terbiasa dilakukan di sekolah yang mencerminkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Sedangkan faktor penghambat antara lain : perlu ditingkatkannya sumber daya manusia. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengikutkan guru dalam kegiatan workshop, seminar, diklat, pelatihan maupun mendorong guru untuk meningkatkan kapasitasnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang jauh lebih tinggi. Kemudian faktor terbatasnya sarana prasarana. Upaya mengatasinya adalah dengan menyusun program tahunan sekolah dan terdanai, selain itu melibatkan peserta didik untuk diajak menabung dan mencarikan pos pembiayaan kegiatan dari sumber sah lainnya.

 

Kata Kunci : Profil Pelajar Pancasila, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Outing class

 

Downloads

Published

2022-07-01