EVALUASI DESAIN KURIKULUM DALAM KONTEKS PENGUATAN IDEOLOGI AL IRSYAD DI INDONESIA

Authors

  • Joko Subando Program Pascasarjana, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Meti Fatimah Program Pascasarjana, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Sukari Sukari Program Pascasarjana, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Mulyanto Mulyanto Program Pascasarjana, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia
  • Siti Rohimah Program Pascasarjana, Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta, Indonesia

Abstract

The curriculum is an essential component in strengthening ideology, containing learning objectives aligned with the goals of the institution, curriculum content to realize the ideals of the institution, learning activities to internalize the values of the institution's struggle, and evaluation to ascertain whether the goals of the institution have been achieved. This study aims to evaluate curriculum design in strengthening Al Irshad ideology from the perspectives of 1) objectives, 2) curriculum content, 3) learning activities, and 4) learning assessment. This study used a quantitative approach. The data were the respondents’ assessment of the evaluation component. The study gathered responses from 53 PAI teachers across nine cities, including Karawang, Bandung, Cirebon, Pemalang, Purwokerto, Surakarta, Karanganyar, Bondowoso, and Banyuwangi, using the EKADIOLOGI (model to assess the Al Irshad Curriculum's effectiveness in reinforcing ideology). Quantitative data was collected and analyzed using descriptive statistical analysis techniques. The study reveals that the curriculum objectives are rated 3.65 (very good), while the curriculum content is rated 3.34 (good). Similarly, learning activities are scored 3.22 (good), and learning evaluation or assessment is rated 3.43 (very good). The Al Irshad curriculum design received an average assessment score of 3.41, indicating that it is classified as an excellent curriculum. Based on the research findings, this curriculum can significantly enhance the ideological development in Al Irsyad schools in Indonesia.

Keywords: Evaluation; Design; Curriculum

 

                                                         Abstrak

Kurikulum merupakan komponen penting dalam penguatan ideologi, memuat tujuan pembelajaran yang diselaraskan dengan tujuan lembaga, konten kurikulum untuk mewujudkan cita-cita lembaga, aktivitas pembelajaran untuk menginternalisasi nilai-nilai perjuangan lembaga dan evaluasi untuk memastikan apakah tujuan lembaga sudah tercapai. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi desain kurikulum dalam penguatan ideologi Al Irsyad dari aspek 1) Tujuan, 2) Konten kurikulum, 3) aktivitas pembelajaran, dan 4) penilaian pembelajaran. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, data yang dikumpulkan adalah penilaian responden terhadap komponen evaluasi. Responden berjumlah 53 orang guru PAI yang berasal dari sekolah Al Irsyad di 9 kota yaitu Karawang, Bandung, Cirebon, Pemalang, Purwokerto, Surakarta, Karanganyar, Bondowoso dan Banyuwangi. Instrumen evaluasi menggunakan model EKADIOLOGI (Evaluasi Kurikulum Al Irsyad Dalam Penguatan Ideologi). Data yang telah terkumpul di analisis secara deskriptif kuantitatif dengan Teknik analisis statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan kurikulum mendapat skor 3,65 (sangat baik), konten kurikulum mendapat skor 3,34 (baik), aktivitas pembelajaran mendapat skor 3,22 (baik) dan evaluasi atau penilaian pembelajaran mendapat skor 3,43 (sangat baik). Secara umum desain kurikulum Al Irsyad mendapat rata-rata skor penilaian 3,41 sehingga terkategori sangat baik. Berdasar hasil penelitian tersebut maka kurikulum dapat digunakan untuk penguatan ideologi di sekolah-sekolah Al Irsyad di Indonesia.

Kata kunci: evaluasi; desain; kurikulum

Downloads

Published

2024-02-03

Issue

Section

Articles