Main Article Content

Abstract

Permasalahan sampah menjadi permasalahan kebersihan dan lingkungan serta menjadi masalah sosial yang berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat oleh karena itu didirikan bank sampah untuk membantu mengatasi hal tersebut. Salah satu bank sampah yang ada di Kota Semarang yaitu Bank Sampah Eling Resik. Bank Sampah Eling Resik merupakan bank sampah yang didirikan ibu-ibu PKK di RW 3, Kelurahan Patemon, Kecamatan Gunung Pati. Walaupun Bank Sampah Eling Resik sudah dapat mengumpulkan sampah plastik yang banyak, namun pengelolaan yang dapat meningkatkan nilai tambah sampah plastik sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih. Kendala yang dihadapi oleh Bank Sampah Eling Resik dalam mengembangkan nilai ekonomi sampah plastik adalah pemasaran yang baik. Bank Sampah Eling Resik belum memasarkan pot bunga yang dihasilkan karena merasa pot bunga yang dihasilkan tidak dapat dijual karena merasa produk yang dihasilkan tidak dikemas dengan baik. Target luaran kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman peserta tentang pengetahuan pentingnya dasar digital marketing untuk produk hasil olahan daur ulang sampah plastik yang ada, terciptanya desain sosial media hasil olahan daur ulang sampah plastik yang bagus dan menarik, serta terciptanya foto produk hasil olahan daur ulang sampah plastik untuk memperlihatkan keunggulan produk. 

 

Article Details

Author Biographies

Elkaf Rahmawan Pramudya, Universitas Dian Nuswantoro

Faculty of Computer Science

Muslih Muslih, Universitas Dian Nuswantoro

Faculty of Computer Science

Abi Senoprabowo, Universitas Dian Nuswantoro

Faculty of Computer Science

Arief Soeleman, Universitas Dian Nuswantoro

Faculty of Computer Science

Supriyono Asfawi, Universitas Dian Nuswantoro

Fakultas Kesehatan Masyarakat