Main Article Content

Abstract

Telah dilakukan penelitian penetapan kadar andrografolide dalam ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui kadar andrografolide dalam ekstrak sambiloto dengan menggunakan metode KLTKT-Densitometri.

Proses ekstraksi dilakukan menggunakan etanol 90%. Ekstrak etanol dan baku senyawa andrografolide ditotolkan pada plat KLTKT Silika gel-F254, dengan menggunakan Linomat 5, kemudian dieluasikan dalam chamber yang berisi campuran CHCl3: MeOH (9:1), sebagai fase geraknya. Setelah proses eluasi, plat kemudian dikeringkan. Deteksi noda serta kuantifikasi dilakukan dengan Densitometer Scanner Camag- Wincat 4.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa panjang gelombang serapan maksimal antara noda ekstrak dan larutan baku adalah sama, yaitu pada panjang gelombang 230 nm. Kadar andrografolide pada ekstrak adalah 15,54 + 0,16 % b/b dengan KV 1,01%.

 

Kata kunci: Ekstrak sambiloto, KLTKT-Densitometri, adrografolid

Article Details

Author Biographies

Awal P

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Badan Litbang Kesehatan

Kem Kes RI

Mujahid R

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Badan Litbang Kesehatan

Kem Kes RI

Yuli W

Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Badan Litbang Kesehatan

Kem Kes RI