Main Article Content
Abstract
Kitosan merupakan polimer yang berasal dari cangkang hewan laut yang berpotensi digunakan sebagai disintegran. Kitosan diformulasikan dengan ekstrak biji adas menjadi sediaan Fast Disintegrating Tablet (FDT) ini untuk meningkatkan efektifitas terapi pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kitosan sebagai disintegran pada sifat fisik FDT Ekstrak Biji Adas. Metode penelitian menggunakan metode quasi experimental dengan rancangan one-group post-test only. Dibuat 4 formula FDT dengan variasi jumlah kitosan yaitu 6 (F1), 12 (F2), 18 (F3) dan 24 (F4). Tablet dievaluasi secara organoleptis, keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, waktu pembasahan, dan waktu disintegrasi. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan one-way ANOVA dilanjutkan post-hoc tukey. Hasil evaluasi fisik dihasilkan tablet berwarna coklat tua, berbau aromatik adas, rasa pahit pedas, dan bentuk bulat. F2 memiliki kekerasan 3,3 kg kerapuhan 0,56% waktu hancur 162 detik pembasahan 10,08 menit dan disintegrasi 54 detik memenuhi semua ketentuan tablet FDT. F1, 3, dan 4 tidak sesuai dengan persyaratan tablet FDT. Kitosan 4% dapat digunakan sebagai disintegran dan memberikan pengaruh aspek kekerasan, kerapuhan, waktu hancur dan waktu pembasahan.
Keywords
Article Details
References
- Allen, L. V, Popovich, N.G. dan Ansel, H.C. (2011) Ansel’s Dosage Forms and Drug Delivery Systems 9th Edition. 9 ed. Diedit oleh D.B. Troy. Philadelphia.
- Irawan W., dan Sulaiman T.N.S., (2016), Optimasi Formula Fast Disintegrating Tablet Natrium Diklofenak Terinklusi β-Siklodekstrin dengan Superdisintegrant Crospovidone dan Filler Binder Mikrokristalin Selulosa PH 102, Majalah Farmasetik, 12(2), 446.
- Kemenkes RI, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
- Kemenkes RI (1995) Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
- Kemenkes RI (2015) Farmakope Indonesia, Edisi V. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
- Draksiene G., Venclovaite B., Pudziuvelyte L., Ivanauskas L., Marksa M., dan Bernatoniene J., (2021) Natural polymer Chitosan as super disintegrant in fast orally disintegrating meloxicam tablets: Formulation and evaluation, Pharmaceutics, 13(6), 1–13.
- Eryani, M., Wikarsa, S. dan Soemirtapura, Y., (2014) Formulasi dan Evaluasi Fast Disintegrating Tablet (FDT) Loratadinâ€, Acta Pharmaceutica Indonesia, 39, 26-31.
- Martin, A., Swarbrick, J. dan Cammarata, A. (2009) Farmasi Fisika. Ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
- Murtini, G. dan Elisa, Y. (2018) Teknologi Sediaan Solid. 1 ed. Diedit oleh B. Asmo Darmanto dan F. Hertansyah Pohan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- Ohrem, H.L., Schornick E., Kalivoda A., dan Ognibene R., (2014), Why Is Mannitol Becoming More And More Popular As A Pharmaceutical Excipient In Solid Dosage Forms?, Pharmaceutical Development And Technology, 19(3), 257–262.
- Olorunsola, E.O., Adedokun, M.O. dan Akpabio, E.I., (2017), Evaluation Of Callinectes Chitosan As A Superdisintegrant In Metronidazole Tablet, International Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences, 9(10), 111. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.22159/Ijpps.2017v9i10.20788.
- Parkash V., Maan S., Deepika, Yadav S. K., Hemlata, dan Jogpal V., (2011), Fast Disintegrating Tablets: Opportunity In Drug Delivery System, Journal Of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 2(4), 223–35.
- Priyanka S., dan Vandana, S., (2013), A Review Article On: Superdisintegrants, Int J Drug Res Tech, 3, 76–87.
- Rather M.A., A. Dar B., N. Sofi S., A. Bhat B, dan A. Qurishi M., (2016), Foeniculum vulgare: A Comprehensive Review Of Its Traditional Use, Phytochemistry, Pharmacology, And Safety, Arabian Journal Of Chemistry. Elsevier B.V., S1574–S1583. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.1016/J.Arabjc.2012.04.011.
- Riyanti K.M.P., dan Rohmani, S., (2018) Pengaruh Variasi Konsentrasi Avicel PH 102 Dengan Dikalsium Fosfat Anhidrat Sebagai Fillerbinder Terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin C, Annual Pharmacy Conference, 3, 69–77.
- Sastrawan I.N., Meiske, S., dan Kamu, V., (2013), Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Adas (Foeniculum Vulgare) Menggunakan Metode DPPH, Jurnal Ilmiah Sains, 13, 110-115.
- Sheskey P., Cook W., dan Cable, C., (2017), Handbook Of Pharmaceutical Excipients. Eight. Diedit Oleh P. ’J Sheskey, W. ’G Cook, Dan C. ’G Cable. Washington: Pharmaceutical Press.
- Yeul, P. dan Shrivastava, S., (2012), Chitosan : an Overview, International Journal of Current Research, 4, 176–182.
- Zaki, A., Anwa, E., dan Surini, S., (2017), Formulation Of A Fast-Disintegrating Tablet Using Maltodextrin De 10-15 And Pregelatinizated Cassava Starch As Expedients, International Journal Of Applied Pharmaceutics, 9, 71–73.
References
Allen, L. V, Popovich, N.G. dan Ansel, H.C. (2011) Ansel’s Dosage Forms and Drug Delivery Systems 9th Edition. 9 ed. Diedit oleh D.B. Troy. Philadelphia.
Irawan W., dan Sulaiman T.N.S., (2016), Optimasi Formula Fast Disintegrating Tablet Natrium Diklofenak Terinklusi β-Siklodekstrin dengan Superdisintegrant Crospovidone dan Filler Binder Mikrokristalin Selulosa PH 102, Majalah Farmasetik, 12(2), 446.
Kemenkes RI, (1979), Farmakope Indonesia, Edisi III. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI (1995) Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI (2015) Farmakope Indonesia, Edisi V. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Draksiene G., Venclovaite B., Pudziuvelyte L., Ivanauskas L., Marksa M., dan Bernatoniene J., (2021) Natural polymer Chitosan as super disintegrant in fast orally disintegrating meloxicam tablets: Formulation and evaluation, Pharmaceutics, 13(6), 1–13.
Eryani, M., Wikarsa, S. dan Soemirtapura, Y., (2014) Formulasi dan Evaluasi Fast Disintegrating Tablet (FDT) Loratadinâ€, Acta Pharmaceutica Indonesia, 39, 26-31.
Martin, A., Swarbrick, J. dan Cammarata, A. (2009) Farmasi Fisika. Ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Murtini, G. dan Elisa, Y. (2018) Teknologi Sediaan Solid. 1 ed. Diedit oleh B. Asmo Darmanto dan F. Hertansyah Pohan. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ohrem, H.L., Schornick E., Kalivoda A., dan Ognibene R., (2014), Why Is Mannitol Becoming More And More Popular As A Pharmaceutical Excipient In Solid Dosage Forms?, Pharmaceutical Development And Technology, 19(3), 257–262.
Olorunsola, E.O., Adedokun, M.O. dan Akpabio, E.I., (2017), Evaluation Of Callinectes Chitosan As A Superdisintegrant In Metronidazole Tablet, International Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences, 9(10), 111. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.22159/Ijpps.2017v9i10.20788.
Parkash V., Maan S., Deepika, Yadav S. K., Hemlata, dan Jogpal V., (2011), Fast Disintegrating Tablets: Opportunity In Drug Delivery System, Journal Of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, 2(4), 223–35.
Priyanka S., dan Vandana, S., (2013), A Review Article On: Superdisintegrants, Int J Drug Res Tech, 3, 76–87.
Rather M.A., A. Dar B., N. Sofi S., A. Bhat B, dan A. Qurishi M., (2016), Foeniculum vulgare: A Comprehensive Review Of Its Traditional Use, Phytochemistry, Pharmacology, And Safety, Arabian Journal Of Chemistry. Elsevier B.V., S1574–S1583. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.1016/J.Arabjc.2012.04.011.
Riyanti K.M.P., dan Rohmani, S., (2018) Pengaruh Variasi Konsentrasi Avicel PH 102 Dengan Dikalsium Fosfat Anhidrat Sebagai Fillerbinder Terhadap Sifat Fisik Tablet Vitamin C, Annual Pharmacy Conference, 3, 69–77.
Sastrawan I.N., Meiske, S., dan Kamu, V., (2013), Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Biji Adas (Foeniculum Vulgare) Menggunakan Metode DPPH, Jurnal Ilmiah Sains, 13, 110-115.
Sheskey P., Cook W., dan Cable, C., (2017), Handbook Of Pharmaceutical Excipients. Eight. Diedit Oleh P. ’J Sheskey, W. ’G Cook, Dan C. ’G Cable. Washington: Pharmaceutical Press.
Yeul, P. dan Shrivastava, S., (2012), Chitosan : an Overview, International Journal of Current Research, 4, 176–182.
Zaki, A., Anwa, E., dan Surini, S., (2017), Formulation Of A Fast-Disintegrating Tablet Using Maltodextrin De 10-15 And Pregelatinizated Cassava Starch As Expedients, International Journal Of Applied Pharmaceutics, 9, 71–73.