Article Sidebar

Submitted
June 21, 2020
Published
June 26, 2020
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 546 Download : 0

Main Article Content

Abstract

Abstract

Waqf is the teachings of Islam that purpose to realize prosperity and perpetual endowment property in the context of the interests of worship. Indonesia as the country with the largest Muslim majority in the world has serious attention to the management of waqf, this is proven by the enactment of Law No. 41 of 2004. The purpose of this paper is to know the nature and substance of the regulation. This study uses a philosophical approach by explaining the nature of its formal objects. The conclusion of this paper is that the essence of this regulation is none other than to accommodate the Wakif and Nadzir for the welfare of the community.

Article Details

References

  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta: PT.Tahazed, 2009.
  3. Achmadi, Asmoro, Filsafat Umum, cet. ke-7, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
  4. Anshori, Abdul Ghofur, Filsafat Hukum Hibah dan Wasiat di Indonesia, cet.ke-1, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2011.
  5. Azzam, Abdul Aziz Muhammad, Fiqh Muamalat, Jakarta: Amzah.
  6. Danusiri, Epistemologi Syara’(Mencari Format Baru Fiqh Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2000.
  7. Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji, Proses Lahirnya Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf , Jakarta: Kementerian Agama, 2005.
  8. Djakfar, Muhammad, Etika Bisnis dalam Perspektif Islam, Malang: UIN Malang Press, 2007.
  9. Farihi, Hamid, Hibah Terhadap Anak-Anak dalam Keluarga, Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.
  10. Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007.
  11. Juni, Efran Helmi, Filsafat Hukum, cet. ke-1, Bandung: Pustaka Setia, 2012.
  12. Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf Tahun 2006.
  13. Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Masyarakat Islam, Panduan Wakaf Praktis, Jakarta: Direktorat Pemberdayaan Wakaf , 2013.
  14. Khathib, Muhammad al-, al-Iqna' (Bairut : Darul Ma'rifah), hal. 26 dan Dr. Wahbah Zuhaili, Al-Fiqhu al-Islami wa 'Adillatuhu, Damaskus : Dar al-Fikr al-Mu'ashir.
  15. Lubis, Suhrawardi K., Wakaf dan Pemberdayaan Umat, Jakarta, Sinar Grafika, 2010.
  16. Manan, Abdul, Aneka Masahal Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta,: Preneda Media Group, 2006.
  17. Mannan, Muhammad Abdul, Ekonomi Islam Teori dan Praktek (Dasar-Dasar Ekonomi Islam), Yogyakarta: PT. Dana Bakti Wakaf, 1993.
  18. Maraghi, Ahmad Mustafa Al-, Tafsir Al-Maraghi, Juz X (Mesir: Mustafa Al-Bab Al-Halabi, 1394 H/1974 M), hlm. 130.
  19. Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung:Refika Aditama, 2011.
  20. Mujtaba, Saifudin, Belanjakan Harta Anda Sesuai Amanat Allah, Jakarta: H.I. Press, 1997.
  21. Qurtubi, Abu Abdullah bin Ahmad Al-Anshari Al-, Tafsir Al-Qurtubi, Juz XVII,(Cairo: Dar al-Katib al-Arabi li at-Tiba wa an-Nasr, 1967/1387 H.
  22. Soetiksno, Filsafat Hukum, cet. ke-1, Jakarta: Pradnya Paramita, 2003.
  23. Suhendi, Hendi, Fiqih Muamalah, Jakarta : Grafindo Persada, 2010.
  24. Sumantri, Jujun S. Suria, Filsafat Ilmu, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993.
  25. SyÄthibi, Abi IshÄq Ibrahim ibn Musa ibn Muhammad al-Lakhmi asy-, Al-MuwÄfaqÄt fi UsÅ«lu asy-Syarī’ah, Mesir: Maktabah at-TijÄriyah al-Kubro, 1973 M/1332 H, jilid 2.
  26. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
  27. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.
  28. Abdurrahman Misno, “Eksistensi Harta Perspektif Al-Qur'anâ€, Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
  29. Yazid Ahmad dan Ibnor Azli Ibrahim, “Konsep Harta Menurut Perspektif Undang-Undang Islam dan Undang-Undang Sivil : Satu Tinjauan†Jurnal Pengajian Umum bil, vol. 7.
  30. Abdurrahman Kasdi, “Peran Wakaf Produktif Dalam Pengembangan Pendidikan†Jurnal Pendidikan Islam Quality, Vol. 3, No. 2, Desember 2015.
  31. Abdurrofi Ali dan Irham Zaki, “Maslahah Pendayagunaan Wakaf Tunai Bidang Pendidikan Pada Baitul Maal Hidayatullah Surabaya†Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, Vol. 4 No. 9 September 2017.
  32. Agus Arwani, “Epistemologi Hukum Ekonomi Islamâ€, Religia, Vol. 15 No. 1, April 2012.
  33. Ainur Rahman Hidayat & Fatati Nuryana “Ontologi Relasi Wakaf Profesi dan Relevansinya terhadap Implementasi Pola Konsumtif Kreatif dalam Sekuritas Pasar Modaâ€, M edia Syariah, Vol. XVI No. 1 Juni 2014.
  34. Mohammad Rusfi, “Filsafat Harta: Prinsip Hukum Islam Terhadap Hak Kepemilikan Hartaâ€, Jurnal Al-‘Adalah Fakultas Syari’ah UIN Raden Intan Lampung, Vol. XIII, No. 2, Desember 2016.
  35. Muhyar Fanani, Ilmu Ushul Fiqh (Kajian Ontologis dan Aksiologis), â€Al-Ahkâmâ€, Vol . IV No . 2 Desember, 2009.
  36. Pejabat Mufti Majlis Ugama Singapura, “Rahmah dan Keihsanan di dalam Pembahagian Harta Pusaka di dalam Islam:†dalam Seminar Wasiat, Faraidh Dan Rancang Pusaka, tt.
  37. Rahmat Dahlan, “Analisis Kelembagaan Badan Wakaf Indonesiaâ€, Jurnal Bisnis dan Manajemen UIN Jakarta, Vol. 6, No. 1, April 2016, hlm 119.
  38. Rusna Dewi Abdul Rashid, Noor Hisyam Ahmad, “Pengurusan Harta Melalui Hibah: Kepentingan dan Manfaat dari Berbagai Aspek Untuk Kemajuan Ummat†Jurnal Hadhari, Universiti Kebangsaan Malaysia, Institute of Islam Hadhari, Edisi 5, Januari, 2013.
  39. Tri Lisiani Prihatinah, “Tinjauan Filosofis Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974†Jurnal Dinamika Hukum, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Vol. 8 No. 2 Mei 2008.
  40. Tuntunan Muamalah, “Hakekat Kepemilikan Harta dalam Islamâ€, Edisi, 11, 2013.
  41. https://www.rumahwakaf.org/wakaf-produktif/, diakses tgl 18 Agustus 2019.
  42. Miftah Faridl, Dewan Syariah Dompet Dhuafa Jabar, “Harta Itu Anugerah, Amanah, Sekaligus Fitnahâ€, https://ddhongkong.org/harta-itu-anugerah-amanah-sekaligus-fitnah/, dikses tgl 26 Agustus 2019.
  43. https://www.rumahwakaf.org/10-manfaat-wakaf-bagi-masyarakat-diri-sendiri-dan-orang-lain/, diakses tgl 10 Agustus 2019