FACTOR ANALYSIS OF THE UNDERUTILIZATION OF ISLAMIC PENSION FUNDS IN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.31942/jse.v3i1.10146Abstract
Pension funds are one of the funding system options used to collect funds. It is the means needed to ensure that participants' income remains when they grow old. Law Number 11 of 1992 provides the foundation for pensions in Indonesia, involving Financial Institution Pension Funds (DPLK) and Occupational Pension Funds (DPPK). The purpose of this research is to find out what are the factors for the lack of use of Islamic pension funds in Indonesia. This research uses a qualitative and deductive approach to analyze the management of Islamic pension funds. The results of this study show that Islamic pension funds face challenges, including a lack of supportive regulations, a lack of public awareness, and limited Islamic investment products. Despite the huge growth potential, Islamic pension funds have yet to reach their peak. The government needs to take special measures, including the creation of supportive legislation, as well as raising the credibility of Islamic pension funds. Through increased transparency, strong governance and public education, Islamic pension funds can play an important role in strengthening Islamic finance in Indonesia. These results provide a deeper understanding of the underutilization of Islamic pension funds in Indonesia.References
Iit Novita Riyanti, H. H. A. (2021). Optimizing the Role of Singajaya Village-Owned Enterprises (Bumdes) in Improving Community Welfare (Case Study in Bodas Village, Watukumpul District). Journal of Al-IdÄrah, 2(1), 80-93.
Putri, R. I. (2011). Pension Funds in the Perspective of Sharia Business Law. Al-'Adalah, 10(1), 99-108. Www.Pembelajar.Com/
Febriani, S. (2014). Analysis of Investment in Mutual Fund Instruments in Pension Funds, 8(1), 1-8.
Norman, E., & Pahlawati, E. (2021). Sharia Pension Fund Management. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 3(2), 226-235.
Downloads
Published
2024-06-28
Issue
Section
Articles
License
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Pengaruh Akses Terbuka)
- Mengklasifikasikan kontribusi penulis dalam proses pembuatan naskah, dilakukan klasifikasi berdasarkan beberapa kegiatan yang dilakukan sebagai berikut Konseptualisasi, Kurasi data: Analisis Formal, Investigasi, Metodologi, Administrasi Proyek, Pengawasan, Validasi, Visualisasi, Penulisan – draft asli , dan Menulis – meninjau & mengedit.
- Pengakuan Penulis yang harus menyebutkan individu atau lembaga, yang juga berkontribusi pada artikel tetapi bukan penulisnya (program ilmiah yang relevan, hibah, beasiswa, kontrak ditunjukkan, orang atau organisasi, yang membantu penulis dalam melakukan penelitian, yaitu, akses ke informasi, organisasi survei, wawancara, dll).
- Jika artikel disiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan manuskrip menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua rekan penulis untuk menyetujui pemberitahuan (perjanjian) hak cipta dan lisensi ini atas nama mereka, dan setuju untuk menginformasikan rekan penulisnya tentang persyaratan kebijakan ini. Journal of Aswaja and Islamic Economics (JASIE) tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis. Journal of Aswaja and Islamic Economics (JASIE) hanya akan berkomunikasi dengan penulis yang bersangkutan.