Main Article Content

Abstract

MRT Jakarta atau yang disebut dengan Mass Rapid Transit or Jakarta adalah sebuah sistem transportasi cepat yang menggunakan kereta rel listrik yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan bertujuan untuk memajukan infrastruktur Indonesia serta agar transportasi di Indonesia menjadi merata. Untuk menunjang proses transportasi di MRT Jakarta ini mengeluarkan MTT (Multi Trip), MTT berfungsi layaknya sebagai alat untuk memasuki stasiun MRT Jakarta. Namun dalam proses berjalannya transaksi menggunakan kartu ini banyak dijumpai permasalahan-permasalahan seperti penumpang tidak bisa tap-in dan tap-out dalam stasiun yang sama dan apabila dilakukan maka kartu MTTnya akan error, dan bila kartu MTT hilang maka user harus membuat ulang kembali dari proses awal jika user tidak menyimpan nomor atau struk pembelian awalnya. Untuk itu perlu adanya sebuah framework yaitu dapat menggunakan COBIT 5 (Control Objective for Information and Related Tecnology) dengan domain EDM (Evaluate, Direct, and Monitor). Tujuan dari analisa ini adalah untuk dapat memetakan kemungkinan apa saja yang terjadi terkait dengan proses transaksi MTT ini, serta bagaimana penanganan-penanganan yang harus dilakukan agar insiden yang kemungkinan terjadi dapat teratasi. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat kematangan kondisi saat ini (as-is) transaksi menggunakan kartu Multi Trip rata-rata sudah mencapai pada level 3 (tiga) yaitu Established Process, serta dari hasil kematangan saat ini (as-is) diberikan rekomendasi perbaikan.

Keywords

MRT Jakarta MTT COBIT 5

Article Details

References

  1. Agoan, T. S., Wowor, H. F., & Karouw, S. (2017). Analisa Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Manado Menggunakan Framework COBIT 5 Domain Evaluate, Deirect, Monitor (EDM) dan Deliver, Service, and Support (DSS). Jurnal Teknik Informatika, 10(1), 1–9. Retrieved from https://doi.org/10.35793/jti.10.1.2017.15627 (Diakes 27 September 2020)
  2. Fachrian, F. A., & Ode, S. (2018). Inovasi Pelayanan Transportasi Publik Kereta Commuter Indonesia DI Wilayah JABODETABEK. Jurnal Of Goverment - JOG, 4, 1. Retrieved from http://journal.uta45jakarta.ac.id/index.php/gov/article/viewFile/1297/885 (Diakses 27 September 2020).
  3. Hafiz. (2020). Pengertian, Prinsip, dan Enabler COBIT Terbaru. Retrieved from https://aliyhafiz.com/pengertian-prinsip-enabler-cobit-terbaru/ (Diakses 2 Oktober 2020).
  4. Surniandari, A., & Haryani. (2017). Penaruh Penerapan E-Ticketing Terhadap Tingkat Kepuasan Dan Loyalitas Pengguna Jasa Kereta. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 25, 39–53. Retrieved from https://www.jurnalekonomi.lipi.go.id/index.php/JEP/article/view/90 (Diakses 27 September 2020).
  5. Wahabi, B., Munaf, F. X. F., & Kurnia, F. (2019). Analisis Struktur Stasiun MRT (Mass Rapid Transit) Blok M Terhadap Ketahanan Gempa (Studi Kasus : Stasiun MRT Blok M Jakarta Selatan). Jurnal Infrastruktur, 4(2), 105–112. Retrieved from https://doi.org/10.35814/infrastruktur.v4i2.699 (Diakses 28 September 2020).
  6. Zamzami, F., Arifin, I., & Mukhlis. (2018). Audit Internal Konsep Dan Praktik. Gadjah Mada University Press.