EKSTRAKSI ASAM LEMAK BEBAS DARI MINYAK NABATI DENGAN PELARUT METANOL DALAM TANGKI BERPENGADUK

Authors

  • M. E. Yulianto Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang
  • I. Hartati Jurusan Teknik Kimia Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • A. P. Siswanto Jurusan Teknik Kimia Universitas Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v3i2.615

Abstract

Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar kedua di dunia setelah Malaysia. Sementara itu, walaupun sudah mampu mengekspor CPO ke luar negeri tetapi sampai saat ini masih mengimpor metil ester yang digunakan dalam industri cat, surfactant, dan lilin. Guna meningkatkan nilai tambah produk dari kelapa sawit dan pemenuhan metil ester bagi kebutuhan dalam negeri, perlu dilakukan suatu langkah. Konversi minyak nabati menjadi metil ester dapat dilakukan melalui reaksi transesterifikasi dengan katalis NaOH. Namun, keberadaan asam lemak bebas (free fatty acid) dalam minyak nabati ternyata menghambat reaksi di atas karena asam lemak bebas dapat mengikat Na+ sehingga memusnahkan keaktifan NaOH sebagai katalis. Untuk menghindari deaktifasi katalis dalam proses konversi minyak nabati menjadi metil ester, asam lemak bebas dalam minyak nabati harus disingkirkan lebih dahulu dengan jalan menambahkan pelarut basa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu ekstraksi dan kecepatan putar pengaduk pada ekstraksi asam lemak bebas dari minyak sawit dengan menggunakan pelarut metanol. Percobaan dilakukan dalam suatu tangki berpengaduk. Penelitian diawali dengan mempelajari pengaruh waktu ekstraksi, setelah diperoleh waktu ekstraksi yang relatif baik. Penelitian dilanjutkan dengan mempelajari pengaruh kecepatan putar pengaduk yang dilakukan pada waktu ekstraksi yang relatif baik. Dari hasil penelitian pada temperatur 50 oC, rasio perbandingan pelarut-umpan 3:1 dan konsentrasi asam lemak bebas dalam umpan 8 %, diperoleh bahwa waktu ekstraksi dan kecepatan putar pengaduk yang ralatif baik berturut-turut adalah 10 menit dan 1000 rpm. Pada kondisi ini asam lemak bebas yang tersingkir sebesar 68,93 % berat.

Kata kunci: asam lemak, ekstraksi, pelarut basa.

Downloads

Issue

Section

Articles