Program Perawatan Cetakan Plastik untuk Menghindari Kerugian Akibat Kerusakan
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v18i2.7131Keywords:
plastic injection, mold maintenance, reject, flashingAbstract
Cetakan (mold) adalah alat dengan konstruksi utama sepasang rongga cetak terdiri dari bagian core dan cavity. Cetakan dinilai sebagai alat yang sangat penting karena masing-masing bentuk produk memiliki cetakan tersendiri. Jika terjadi kerusakan maka tidak bisa menghasilkan produk untuk bentuk tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan cetakan agar tidak rusak dan selalu siap digunakan. Metode yang digunakan adalah melakukan penelitian jenis kerusakan yang paling sering terjadi. Melakukan pendataan pada cetakan yang mana paling sering terjadi. Lalu dikombinasikan dengan jumlah order dan cycle time produksi. Kombinasi data tersebut digunakan untuk menentukan pembuatan progam perawatan. Yaitu jadwal dan durasi waktu kerja. Diperoleh hasil jenis kerusakan terbanyak adalah produk kasar. Cetakan paling sering rusak adalah Cover Lower. Langkah perawatan paling utama yaitu polishing permukaan cavity.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.