Program Perawatan Cetakan Plastik untuk Menghindari Kerugian Akibat Kerusakan

Authors

  • Puji Basuki Universitas Pandanaran
  • Agustien Zulaidah
  • Ricka Prasdiantika

DOI:

https://doi.org/10.36499/jim.v18i2.7131

Keywords:

plastic injection, mold maintenance, reject, flashing

Abstract

Cetakan (mold) adalah alat dengan konstruksi utama sepasang rongga cetak terdiri dari bagian core dan cavity. Cetakan dinilai sebagai alat yang sangat penting karena masing-masing bentuk produk memiliki cetakan tersendiri. Jika terjadi kerusakan maka tidak bisa menghasilkan produk untuk bentuk tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan cetakan agar tidak rusak dan selalu siap digunakan. Metode yang digunakan adalah melakukan penelitian jenis kerusakan yang paling sering terjadi. Melakukan pendataan pada cetakan yang mana paling sering terjadi. Lalu dikombinasikan dengan jumlah order dan cycle time produksi. Kombinasi data tersebut digunakan untuk menentukan pembuatan progam perawatan. Yaitu jadwal dan durasi waktu kerja. Diperoleh hasil jenis kerusakan terbanyak adalah produk kasar. Cetakan paling sering rusak adalah Cover Lower. Langkah perawatan paling utama yaitu polishing permukaan cavity.

Author Biographies

Puji Basuki, Universitas Pandanaran

Mechanical Engineering

Agustien Zulaidah

 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Pandanaran

Jl. Banjarsari Barat No.1, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268

 

Ricka Prasdiantika

Jurusan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Pandanaran

Jl. Banjarsari Barat No.1, Pedalangan, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268

Downloads

Published

2022-10-31

Issue

Section

Articles