Penerapan Teknologi Tepat Guna Pada Pengolahan Sampah LDPE dan PET Menjadi Bahan Bakar Alternatif
DOI:
https://doi.org/10.36499/jim.v19i1.8080Keywords:
Bang Sampah, Limbah Plastik, Destilasi, Pirolisis, bahan bakar.Abstract
Penelitian ini memiliki potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. masih terbuka luas peluang untuk melakukan usaha pengolahan limbah plastik dalam hal ini proses destilasi penguapan sampah plastik sebagai bahan dasar material pembuatan bahan bakar alternatif dan tersedianya sampah plastik yang diperkirakan meningkat setiap tahunnya.. Dalam pengolahan limbah plastik sehingga menjadi bahan bakar diperlukan suatu alat destilasi atau Pirolisis agar sampah dapat diurai dan menguap setalah dipanaskan yang mana uap basah itulah yang akan diproses menjadi bahan bakar baru. Volume minyak pada proses pirolisis yang paling banyak menghasilkan minyak berada pada temperatur 450°C sebanyak 250 ml selama 60 menit. Nilai viskositas bahan bakar dari pengujian alat pirolisis 4,1 mm2/s, densitas 0,7802 kg/L, dan flash point 280,1°C.References
Hasil dari pengolahan minyak dengan bahan baku plastik jenis LDPE menjalani proses konversi yaitu selama 280 menit dan menghasilkan total 360 ml minyak dan char sisa pembakaran sebanyak 550 gram, char sendiri terbentuk dari penguraian atau dekomposisi plastik di dalam reaktor pirolisis, char dengan kata lain sisa plastik yang ada di dalam reaktor. Hal ini menjadikan bahan baku plastik LDPE layak untuk di jadikan bahan bakar alternatif pada penelitian lanjutan. Sebelumnya sampah plastik yang digunakan sebagai bahan baku adalah sampah plastik yang telah dicacah. Pemotongan sampah plastik bertujuan untuk mempercepat proses pirolisis. Karena semakin kecil luas permukaan maka semakin cepat reaksi pemanasan tersebut.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.