PENGARUH PERSENTASE ZEOLIT ALAM TERHADAP TEGANGAN GESER PADA UJI PULLOUT SERAT KONTINYU BAJA TAHAN KARAT
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.1138Abstract
Keramik alumina merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai biokompatibel. Sifat keramik alumina yang rapuh harus dapat diperkuat dengan menggunakan bahan yang lebih ulet. Bahan yang lebih ulet dapat dipakai logam. Logam yang dipilih adalah baja tahan karat 316 agar tetap biokompatibel. Penggabungan dua bahan ini sangat kontras sifatnya sehingga perlu adanya penelitian hubungan antar interfce keduanya.Tetapi suhu leleh baja tahan karat masih dibawah suhu sintering alumina maka perlu adanya tambahan bahan lain agar dapat menurunkan suhu sintering alumina dibawah suhu leleh baja tahan karat. Bahan tambahan lain yaitu zeolit alam. Studi tentang ikatan antara serat baja tahan karat dengan matrik keramik alumina-zeolit alam untuk menghasilkan keramik metal komposit. Pengujian pullout pada temperatur kamar dilakukan untuk mengetahui tegangan ikatan permukaan antara serat dengan matriknya. Spesimen pullout menggunakan bahan matrik alumina-zeolit alam dengan variabel persen berat zeolit alam. Sintering pada temperatur tinggi menggunakan burner furnace dilakukan untuk menyatukan antara serat dengan matriknya. Tegangan dan gaya pullout didapat dari uji pullout unutk mengetahui gaya ikatan permukaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tegangan tertinggi pada campuran 30% berat zeolit.
Kata Kunci: alumina, natural zeolite, ss316, ceramic matrix composite, sintering,