PENGARUH MODEL SALURAN TUANG PADA CETAKAN PASIR TERHADAP HASIL COR LOGAM

Authors

  • Sugeng Slamet Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UMK-Kudus Jl. Gondang Manis PO.Box 53 Bae, Kudus E-mail : sugeng_hanun@yahoo.co.id
  • Taufiq Hidayat Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UMK-Kudus Jl. Gondang Manis PO.Box 53 Bae, Kudus E-mail : sugeng_hanun@yahoo.co.id

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.356

Abstract

Produk cor banyak kita jumpai mulai dari perabotan rumah tangga, komponen otomotif, pompa air dan propeler kapal. Permintaan pasar akan produk logam cor yang prospektif dan luas ini, kurang diimbangi dengan peningkatan kualitas produk. Ironisnya produk logam cor dari pengrajin lokal sering kalah bersaing dengan produk impor baik dari sisi kualitas serta daya saing harga. Rendahnya kualitas produk cor dapat diindentifikasi dari banyaknya rongga-rongga udara/porositas, logam pengotor, serta cacat permukaan pada produk cor. Hal ini dapat disebabkan aliran logam cor mengalami turbulensi aliran cor saat penuangan cairan logam ke dalam cetakan, sehingga banyak udara yang terperangkap dalam cairan logam. Model cawan tuang dan saluran turun yang langsung/conical basin masih banyak digunakan oleh pengrajin cor.

Metode penelitian yang dilakukan adalah menerapkan model saluran tuang/riser tipe offset basin dan offset stepped basin yang diharapkan aliran cor akan lebih laminer sehingga cacat produk dapat  diminimalisir. Selanjutnya dilakukan pengujian permukaan logam secara visual maupun mikrostruktur untuk menentukan prosentase porositas benda uji. Hasil penelitian yang menggunakan pemeriksaan mikrografi menunjukkan menggunakan cawan tuang offset basin maupun offset stepped basin dapat menghasilkan coran dengan cacat porositas lebih kecil dibandingkan tanpa menggunakan cawan tuang.

Kata kunci: Cor, Cacat Coran, Turbulensi, Laminer, Cawan Tuang

Downloads

Published

2010-07-01