Karakterisasi Komposit Serat Kulit Pohon Kersen (Muntingia Calabura) – Polipropilena Pada Fraksi Voliume

Authors

  • Sri Mulyo Bondan Respati Teknik Mesin Universitas Wahid Hasyim
  • Muhammad Dzulfikar
  • M. Rifqi Arsyad

DOI:

https://doi.org/10.36499/psnst.v1i1.5187

Keywords:

Komposit, pengujian tarik, serat kersen, polipropilena

Abstract

Abstrak Tumbuhan kersen atau biasa di sebut dengan pohon ceri yang banyak di Indonesia. Banyaknya pohon ini sering tidak termanfaatklan. Salah satu manfaat Serat dari kulit pohon kersen dapat digunakan sebagai bahan penguat dalam material komposit. Material komposit serat alam ini dapat dipadukan dengan matrik polipropilena. Polipropilena dipilih karena mempunyai keunggulan tahan terhadap panas sampai suhu 100% C. keungulan-keunggulan dua bahan komposit serat kulit pohon kresen-polipropilena masih belum terungkap kekuatannya. Sehingga perlu dilakukan pengujian kekuatan material komposit ini. Hasil dari pengujian kekuatan ini yang dijadikan tujuan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode pembuatan komposit dengan fraksi volume serat sebesar 3, 6 dan 9 %. Sebelum dibuat komposit serat direndam dalam cairan NaOH 5% selama 2 jam. Perendaman ini diharapkan serat dapat kompatibel dengan matrik polipropilena. Matrik polipropilena diberi serat dengan susunan lurus dan dicetak membentuk spesimen komposit dengan standar D 638. Spesimen komposit diuji tarik menghasilkan nilai tertinggi pada fraksi volume serat 9 % sebesar 11,8 MPa. Jika dibandingkan dengan polipropilena murni maka serat pohon kresen dapat menimgkatkan kekuatannnya seiring peningkatan fraksi volume serat.

Published

2021-11-27