Separator Serbuk Zeolit Sebagai Aki Baterai dengan Efek Perbedaan Cairan H2SO4 Air Cuka dan NaCl
DOI:
https://doi.org/10.36499/psnst.v12i1.7127Keywords:
serbuk zeolit, NaCl, H2S04, air cukaAbstract
Sistem baterai konvensional yang memakai elektrolit cair memiliki masalah ketidakstabilan pada konduktivitas ionik dan stabilitas termal yang kurang baik. Dengan adanya pasir Zeolit sebagai pengganti elemen baterai diusahakan dapat meningkatkan konduktivitas ionik dan kestabilan termal pada baterai. Metode ini menjadi terobosan baru untuk penelitian mengenai elektrolit yang di buat menggunakan elektrolit padat berbasis oksida. Penelitian tentang zeolit pada baterai sebagai kandidat untuk sumber energi terbarukan, penelitian ini sebagai alternatif untuk pengembangan penyimpanan energi listrik dengan harga yang terjangkau dan memiliki kapasitas teoritis yang cukup tinggi. Dalam Penelitian diawali dengan studi literatur dari beberapa jurnal, persiapan alat dan bahan, penimbangan komposisi pasir, proses assembling batrai, proses penyuntikan cairan H2SO4, air cuka, dan cairan NaCl, proses pengujian voltase, nilai PH, dan pengujian dengan lampu LED, setelah itu analisi data yang telah didapat dan selesai. Nilai voltase tertinggi pada variasi campuran pasir zeolit sebanyak 40 gram dengan cairan H2SO4 yaitu sebesar 3,64 volt, Kemudian variasi campuran pasir zeolit sebanyak 40 gram dengan cairan NaCl yaitu sebesar 3,56 Volt, dan terakhir adalah variasi campuran pasir zeolit sebanyak 40 gram dengan Air Cuka yaitu sebesar 2,78 Volt.Downloads
Published
2022-11-28
Issue
Section
Articles